Sigma: NasDem partai luar biasa

Rabu, 09 Januari 2013 - 11:54 WIB
Sigma: NasDem partai luar biasa
Sigma: NasDem partai luar biasa
A A A
Sindonews.com - Lolosnya Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai satu-satunya partai baru sebagai peserta Pemilu 2014, menunjukkan fakta bahwa partai itu serius dalam berpolitik dan tidak bisa diragukan lagi.

"Soal NasDem sebagai satu-satunya parpol baru yang lulus, saya tidak heran. Penelusuran kami menunjukan partai itu memang luar biasa bersungguh-sungguh," kata Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Said Salahuddin

Dia menambahkan, dalam beberapa hal, NasDem bahkan bisa memenuhi persyaratan melebihi partai-partai parlemen yang sudah lama eksis. "Keseriusan dan kerja sungguh-sungguh seperti ini memang yang harus dilakukan semua partai kalau memang mau eksis," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Dia menilai, 10 parpol yang lolos dan sudah diumumkan KPU belum final. Masih ada proses sengketa di Bawaslu, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung (MA) yang membuka peluang bertambahnya peserta Pemilu 2014.

"Pada Pemilu 2009 pun hal yang demikian pernah terjadi. Jadi ada presedennya, bahwa parpol yang dinyatakan gagal oleh KPU tetap bisa menjadi peserta pemilu setelah pengadilan menganulir keputusan KPU," tandasnya.

Said juga menegaskan, celah itu sangat terbuka, apalagi dalam proses verifikasi parpol sejak tahap administrasi hingga tahap faktual oleh KPU ada indikasi seleksinya dilakukan secara tidak jujur.

"Misal saja ada parpol yang dinyatakan lulus faktual, tetapi data administrasinya justru diduga bermasalah. Ini kan sangat janggal menurut saya," tegasnya.

Dengan dasar itu, Said mengingatkan bahwa parpol yang tidak lulus sebetulnya bisa mempermasalahkan parpol yang dinyatakan lulus oleh KPU dalam proses sengketa.

"Jadi, data parpol yang diduga bermasalah namun tetap diluluskan oleh KPU bisa dijadikan sebagai data pembanding dan dibeberkan untuk membuktikan kalau memang ada proses verifikasi yang tidak fair. Dari situ bisa terungkap adanya perlakuan berbeda yang diberikan oleh KPU kepada setiap parpol," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1109 seconds (0.1#10.140)