Sekda Pinrang berharap jadi Sekjen KPU RI
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sedang menyeleksi calon Sekjen KPU. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Syarifuddin salah seorang pesertanya.
Hari ini, merupakan tes wawancara semua calon. "Ada sekitar 20 pertanyaan tadi," ujar Syarifuddin usai menjalani tes wawancara di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, ada lima orang tim seleksi itu. Semuanya memberikan pertanyaan kepadanya. Salah satu pertanyaan adalah apa yang akan dilakukan jika kelak terpilih menjadi Sekjen KPU RI.
"Pertanyaannya itu, apa yang saudara lakukan jika nanti jadi Sekjen KPU, kemudian sebelum jadi Sekjen kan ada pengalaman-pengalaman, apakah pengalaman itu bisa terapkan nantinya jika jadi Sekjen KPU," ungkap Syarifuddin menirukan pertanyaan tim seleksi.
Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai independensi, kerjasama, kepemimpinan, dan juga integritas.
"Saat ditanya rencana ke depan jika menjadi Sekjen KPU, saya jawab tentu saya akan membuat rencana strategis, yang akan saya lakukan adalah ingin membantu KPU di dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan Pemilu," ujarnya lagi.
Syarifuddin sendiri mengaku percaya diri mendaftarkan diri sebagai calon Sekjen KPU RI. Sebab, dirinya memiliki pengalaman birokrat 30 tahun.
"Saya pernah jadi Camat, Kabag Humas, Asisten Tata Praja, Asisten I, kemudian pernah jadi Sekwan DPRD, Kepala Bappeda, dan saat ini Sekda Pinrang. Dan mudah-mudahan dari garis tangan saya ini bisa menjadi Sekjen KPU," harapnya.
Seperti diketahui, ada sembilan calon Sekjen KPU RI yang hari ini menjalani tes wawancara. Mereka adalah DR Muhammad Dimyati MSc, Ir Reifeldi MEng, Drs H Syarifuddin Side MSi MH, Drs Resman MPd MH, Drs Yuhardi R Jusuf, Ir Arif Rahman Hakim MS, Prof DR Andi Pangerang Moenta SH MH DFM, Ir Noor Sidharta MH MBA, serta DR Rizari MBA MSi.
Hari ini, merupakan tes wawancara semua calon. "Ada sekitar 20 pertanyaan tadi," ujar Syarifuddin usai menjalani tes wawancara di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, ada lima orang tim seleksi itu. Semuanya memberikan pertanyaan kepadanya. Salah satu pertanyaan adalah apa yang akan dilakukan jika kelak terpilih menjadi Sekjen KPU RI.
"Pertanyaannya itu, apa yang saudara lakukan jika nanti jadi Sekjen KPU, kemudian sebelum jadi Sekjen kan ada pengalaman-pengalaman, apakah pengalaman itu bisa terapkan nantinya jika jadi Sekjen KPU," ungkap Syarifuddin menirukan pertanyaan tim seleksi.
Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai independensi, kerjasama, kepemimpinan, dan juga integritas.
"Saat ditanya rencana ke depan jika menjadi Sekjen KPU, saya jawab tentu saya akan membuat rencana strategis, yang akan saya lakukan adalah ingin membantu KPU di dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan Pemilu," ujarnya lagi.
Syarifuddin sendiri mengaku percaya diri mendaftarkan diri sebagai calon Sekjen KPU RI. Sebab, dirinya memiliki pengalaman birokrat 30 tahun.
"Saya pernah jadi Camat, Kabag Humas, Asisten Tata Praja, Asisten I, kemudian pernah jadi Sekwan DPRD, Kepala Bappeda, dan saat ini Sekda Pinrang. Dan mudah-mudahan dari garis tangan saya ini bisa menjadi Sekjen KPU," harapnya.
Seperti diketahui, ada sembilan calon Sekjen KPU RI yang hari ini menjalani tes wawancara. Mereka adalah DR Muhammad Dimyati MSc, Ir Reifeldi MEng, Drs H Syarifuddin Side MSi MH, Drs Resman MPd MH, Drs Yuhardi R Jusuf, Ir Arif Rahman Hakim MS, Prof DR Andi Pangerang Moenta SH MH DFM, Ir Noor Sidharta MH MBA, serta DR Rizari MBA MSi.
(lns)