Rakyat jangan mudah terjebak pencitraan

Selasa, 01 Januari 2013 - 13:53 WIB
Rakyat jangan mudah...
Rakyat jangan mudah terjebak pencitraan
A A A
Sindonews.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 diyakini masih diwarnai dengan pencitraan yang dilakukan partai politik maupun politikus. Untuk itu, masyarakat harus cerdas dalam menentukan figur yang tepat menjadi pemimpin.

Pengamat Politik, Bachtiar Effendi mengungkapkan, bahwa masyarakat Indonesia saat ini masih menginginkan pencitraan sehingga mudah dimanfaatkan oleh Parpol maupun politisi untuk meraup suara.

"Masyarakat Indonesia itu tidak jelas, dengan kata lain masyarakat Indonesia sebagian besar masih bisa di manipulir dengan kampanye pencitraan," jelas pengamat Politik Bahtiar Effendi saat dihubungi Sindonews, Selasa (1/1/2013).

Lebih lanjut Bahtiar mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini umumnya baru menyadari pilihannya salah ketika kebijakan yang diambil tak sesuai harapan mereka.

"Mungkin beberapa lama mereka baru mengetahui, dan akhirnya kecewa," cetusnya.

Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tanah air lebih cerdas dalam menentukan pilihan ketika Pemilu 2014. Mereka diminta menentukan figur seperti apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan.

Tak hanya itu, mereka juga diharapkan meluangkan waktunya untuk mau mengenali dinamika politik di Indonesia, sehingga tidak salah pilih nantinya.

"Masyarakat harus punya waktu untuk mengenali, dan sungguh-sungguh mau mencari mana yang bisa membawa perubahan lebih baik," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7506 seconds (0.1#10.140)