Bora Bora, cincin laguna di Pasifik
A
A
A
Kawasan Asia-Pasifik mempunyai beragam pulau eksotis. Para pelancong bisa memilih sesuai selera, nuansa, dan pengalaman yang mereka inginkan. Dari sekian banyak pulau yang ada, Bora Bora kerap menjadi pilihan.
Bora Bora terletak di kawasan Polinesia Prancis (French Polynesia) di Pasifik. Pulau ini masuk dalam kelompok Kepulauan Leeward di Polinesia. Walaupun secara geografis berada di Asia-Pasifik, Polinesia secara administratif dikuasai Prancis.
Bora Bora terletak sekitar 230 kilometer dari Papeete, ibu kota Polinesia. Pulau yang terletak di selatan Samudra Pasifik ini dikelilingi laguna dan karang penghalang yang seakan melindungi sekaligus menghiasi Bora Bora, laksana sebuah cincin indah.
Karena keindahan itulah pulau ini menjadi pilihan ketiga pembaca majalah Conde Nast Traveler, media pariwisata ternama asal Amerika Serikat (AS). Menurut analisa Conde Nast Traveler, Bora Bora merupakan pulau yang cocok bagi pelancong yang menginginkan suasana tropis. Di pulau ini mereka akan disambut penduduk pribumi yang ramah.
Di tengah-tengah pulau adalah sisa-sisa gunung berapi yang mempunyai dua puncak, yaitu Pahia dan Otemanu. Puncak teratas berada di ketinggian 727 meter. Pulau ini juga memberikan gambaran tentang keadaan ribuan tahun lalu dengan berbagai keindahan alami yang dimilikinya.
Bora Bora juga menawarkan bungalo yang membuat pengunjung bisa mengarahkan pemandangan mereka ke berbagai keindahan pulau yang mempunyai populasi 8,8 ribu jiwa (sensus 2008) ini.
Seperti layaknya pulau wisata lain, Bora Bora juga menawarkan wisata bahari seperti snorkeling (selam permukaan atau selam dangkal) dan scuba diving(selam untuk mengawasi kegiatan bawah laut).
Kedua wisata bahari ini menjadi kegiatan populer yang dilakukan di sekitar laguna. Banyak spesies hiu dan pari berada di perairan Bora Bora yang bisa dinikmati dengan scuba diving dan snorkeling.Mereka juga bisa menikmati terumbu karang dan taman laut.
Lantaran dipenuhi keindahan Bora Bora menjadikan pariwisata sebagai sumber utama penghasilan penduduk. Sebagian besar tujuan wisata bersifat aqua-sentris.Tetapi, pulau ini juga memiliki tujuan wisata lain, yakni meriam peninggalan Perang Dunia II. Maskapai penerbangan Tahiti Air memiliki lima hingga enam kali penerbangan setiap hari ke Bandara Bora Bora.
Untuk memanjakan para wisatawan, Bora Bora dilengkapi resor-resor mewah. Ada sejumlah pilihan bagi para wisatawan. Misalnya resor yang berbentuk rumah panggung yang berdiri di pinggir pantai berair jernih. Resor juga dibangun di sejumlah pulau kecil yang disebut dengan “motu”.
Beberapa tahun terakhir pembangunan resor gencar dilakukan. Semua infrastruktur wisata dipersiapkan dengan maksimal untuk memanjakan pengunjung.
Bahkan beberapa motu buatan dibangun untuk menambah variasi pilihan wisatawan. Geliat wisawata Bora Bora terlihat sejak 30 tahun lalu. Kala itu,untuk pertama kali hotel Bora Bora dibangun di atas laguna.
Saat ini, hotel di atas laguna sudah menjadi fasilitas standar bagi resor-resor yang ada di Bora Bora. Harga yang ditawarkan resor beragam, dari termurah hingga paling mahal. Untuk menyambut wisatawan, para penduduk aktif belajar bahasa Inggris.
Meskipun Prancis dan Tahiti adalah dua bahasa utama yang dipakai, penduduk familier dengan sejumlah kata kunci dalam bahasa Inggris untuk berhubungan dengan turis. Para pengunjung Bora Bora umumnya berasal dari Amerika, Jepang, atau Eropa. Dari sisi transportasi, tidak ada angkutan umum yang melayani.Hanya rental mobil dan sepeda yang dipakai bagi wisatawan untuk mengelilingi pulau.
Menurut US News Travel, Bora Bora menjadi pulau paling banyak dipilih wisatawan. Selain Bora Bora, di sekitar Samudra Pasifik ada Kepulauan Fiji yang juga menjadi tujuan wisata. Sebagai negara kepulauan, Fiji memberikan sejumlah pulau pilihan untuk dikunjungi. Sejumlah fasilitas juga wisata telah disiapkan, seperti resor panggung di atas pantai berair jerni
Bora Bora terletak di kawasan Polinesia Prancis (French Polynesia) di Pasifik. Pulau ini masuk dalam kelompok Kepulauan Leeward di Polinesia. Walaupun secara geografis berada di Asia-Pasifik, Polinesia secara administratif dikuasai Prancis.
Bora Bora terletak sekitar 230 kilometer dari Papeete, ibu kota Polinesia. Pulau yang terletak di selatan Samudra Pasifik ini dikelilingi laguna dan karang penghalang yang seakan melindungi sekaligus menghiasi Bora Bora, laksana sebuah cincin indah.
Karena keindahan itulah pulau ini menjadi pilihan ketiga pembaca majalah Conde Nast Traveler, media pariwisata ternama asal Amerika Serikat (AS). Menurut analisa Conde Nast Traveler, Bora Bora merupakan pulau yang cocok bagi pelancong yang menginginkan suasana tropis. Di pulau ini mereka akan disambut penduduk pribumi yang ramah.
Di tengah-tengah pulau adalah sisa-sisa gunung berapi yang mempunyai dua puncak, yaitu Pahia dan Otemanu. Puncak teratas berada di ketinggian 727 meter. Pulau ini juga memberikan gambaran tentang keadaan ribuan tahun lalu dengan berbagai keindahan alami yang dimilikinya.
Bora Bora juga menawarkan bungalo yang membuat pengunjung bisa mengarahkan pemandangan mereka ke berbagai keindahan pulau yang mempunyai populasi 8,8 ribu jiwa (sensus 2008) ini.
Seperti layaknya pulau wisata lain, Bora Bora juga menawarkan wisata bahari seperti snorkeling (selam permukaan atau selam dangkal) dan scuba diving(selam untuk mengawasi kegiatan bawah laut).
Kedua wisata bahari ini menjadi kegiatan populer yang dilakukan di sekitar laguna. Banyak spesies hiu dan pari berada di perairan Bora Bora yang bisa dinikmati dengan scuba diving dan snorkeling.Mereka juga bisa menikmati terumbu karang dan taman laut.
Lantaran dipenuhi keindahan Bora Bora menjadikan pariwisata sebagai sumber utama penghasilan penduduk. Sebagian besar tujuan wisata bersifat aqua-sentris.Tetapi, pulau ini juga memiliki tujuan wisata lain, yakni meriam peninggalan Perang Dunia II. Maskapai penerbangan Tahiti Air memiliki lima hingga enam kali penerbangan setiap hari ke Bandara Bora Bora.
Untuk memanjakan para wisatawan, Bora Bora dilengkapi resor-resor mewah. Ada sejumlah pilihan bagi para wisatawan. Misalnya resor yang berbentuk rumah panggung yang berdiri di pinggir pantai berair jernih. Resor juga dibangun di sejumlah pulau kecil yang disebut dengan “motu”.
Beberapa tahun terakhir pembangunan resor gencar dilakukan. Semua infrastruktur wisata dipersiapkan dengan maksimal untuk memanjakan pengunjung.
Bahkan beberapa motu buatan dibangun untuk menambah variasi pilihan wisatawan. Geliat wisawata Bora Bora terlihat sejak 30 tahun lalu. Kala itu,untuk pertama kali hotel Bora Bora dibangun di atas laguna.
Saat ini, hotel di atas laguna sudah menjadi fasilitas standar bagi resor-resor yang ada di Bora Bora. Harga yang ditawarkan resor beragam, dari termurah hingga paling mahal. Untuk menyambut wisatawan, para penduduk aktif belajar bahasa Inggris.
Meskipun Prancis dan Tahiti adalah dua bahasa utama yang dipakai, penduduk familier dengan sejumlah kata kunci dalam bahasa Inggris untuk berhubungan dengan turis. Para pengunjung Bora Bora umumnya berasal dari Amerika, Jepang, atau Eropa. Dari sisi transportasi, tidak ada angkutan umum yang melayani.Hanya rental mobil dan sepeda yang dipakai bagi wisatawan untuk mengelilingi pulau.
Menurut US News Travel, Bora Bora menjadi pulau paling banyak dipilih wisatawan. Selain Bora Bora, di sekitar Samudra Pasifik ada Kepulauan Fiji yang juga menjadi tujuan wisata. Sebagai negara kepulauan, Fiji memberikan sejumlah pulau pilihan untuk dikunjungi. Sejumlah fasilitas juga wisata telah disiapkan, seperti resor panggung di atas pantai berair jerni
(kur)