Elektabilitas Demokrat menurun, Jero Wacik salahkan media
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik menuding pemberitaan media yang terlalu mem-blow up perkara korupsi yang mendera Partai Demokrat faktor utama menurunnya elektabilitas partai dalam berbagai hasil survei.
"Saya membaca di beberapa media dan ada juga yang menanyakan soal yang dari beberapa lembaga survei, polling Demokrat menurun. Ada yang harus saya jelaskan di sini," ujar Jero dalam keterangan pers-nya di lobi Kementrian ESDM, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Faktor lain yang membuat elektabilitas partai menurun, kata Jero, adalah banyaknya keder-kader partai yang tersandung kasus korupsi. "Selain itu, ada kader yang diduga, masih diduga, juga tersangkut kasus korupsi yang banyak diberitakan belakangan ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Jero menegaskan, faktor yang memberikan dampak paling besar adalah besarnya pemberitaan media yang tak henti-hentinya memberitakan kader-kader yang tertimpa perkara hukum, dan korupsi beberapa kader di partainya tersebut.
"Penyebab paling besar adalah beritanya. Jadi berita masif yang menyebabkan persepsi di masyarakat sehingga di survei menurun," tegasnya.
Pada kesempatan singkat tersebut, Jero membantah semua tudingan miring terhadap partainya. "Saya membantahnya. Apa iya menurun? Menurut saya tidak menurun," terangnya.
Lebih lanjut, Jero menyalahkan media yang telah memberitakan korupsi kader partai demokrat. "Bukan kinerja Presiden yang menurun, tapi karena ada kasus di partai yang di-blow up media sehingga menurun. Jadi kita harus cerdas, bahwa kedua hal tersebut jangan dipolemikkan," tutupnya. (san)
"Saya membaca di beberapa media dan ada juga yang menanyakan soal yang dari beberapa lembaga survei, polling Demokrat menurun. Ada yang harus saya jelaskan di sini," ujar Jero dalam keterangan pers-nya di lobi Kementrian ESDM, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Faktor lain yang membuat elektabilitas partai menurun, kata Jero, adalah banyaknya keder-kader partai yang tersandung kasus korupsi. "Selain itu, ada kader yang diduga, masih diduga, juga tersangkut kasus korupsi yang banyak diberitakan belakangan ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Jero menegaskan, faktor yang memberikan dampak paling besar adalah besarnya pemberitaan media yang tak henti-hentinya memberitakan kader-kader yang tertimpa perkara hukum, dan korupsi beberapa kader di partainya tersebut.
"Penyebab paling besar adalah beritanya. Jadi berita masif yang menyebabkan persepsi di masyarakat sehingga di survei menurun," tegasnya.
Pada kesempatan singkat tersebut, Jero membantah semua tudingan miring terhadap partainya. "Saya membantahnya. Apa iya menurun? Menurut saya tidak menurun," terangnya.
Lebih lanjut, Jero menyalahkan media yang telah memberitakan korupsi kader partai demokrat. "Bukan kinerja Presiden yang menurun, tapi karena ada kasus di partai yang di-blow up media sehingga menurun. Jadi kita harus cerdas, bahwa kedua hal tersebut jangan dipolemikkan," tutupnya. (san)
()