Diperiksa 6 jam, Nazar ditanyai soal kalender Anas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sekitar enam jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terpidana kasus korupsi wisma atlet, M Nazarudin ditanyai seputar ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terkait penggunaan sejumlah dana yang diambil dari beberapa universitas.
"Tadi yg diperiksa itu soal terkait universitas. Jadi waktu itu kan Anas sebagai ketua umum ada perintah ke saya buat bikin kalender satu juta (lembar)," terang Nazarudin kepada wartawan, Selasa (5/6/2012).
Terkait pendanaan guna membuat kalender tersebut, terang Nazar, berasal dari dana yang dikumpulkan dari beberapa universitas yang diakomodir oleh mantan koleganya di Partai Demokrat, Angelina Sondakh.
"Waktu itu disuruh (Anas) minta sama Angie untuk mengambil uangnya dari Universitas Haluloleo sama Universitas Cendana. Uang itu diambil dari kontraktor untuk buat kalender," terang Nazar lagi.
Kalender yang dibuat itu sendiri dikatakan Nazar adalah untuk kalender yang dibagikan dalam pencalonan Anas Urbaningrum saat medeklarasikan diri jadi Ketua Umum Partai Demokrat.(azh)
"Tadi yg diperiksa itu soal terkait universitas. Jadi waktu itu kan Anas sebagai ketua umum ada perintah ke saya buat bikin kalender satu juta (lembar)," terang Nazarudin kepada wartawan, Selasa (5/6/2012).
Terkait pendanaan guna membuat kalender tersebut, terang Nazar, berasal dari dana yang dikumpulkan dari beberapa universitas yang diakomodir oleh mantan koleganya di Partai Demokrat, Angelina Sondakh.
"Waktu itu disuruh (Anas) minta sama Angie untuk mengambil uangnya dari Universitas Haluloleo sama Universitas Cendana. Uang itu diambil dari kontraktor untuk buat kalender," terang Nazar lagi.
Kalender yang dibuat itu sendiri dikatakan Nazar adalah untuk kalender yang dibagikan dalam pencalonan Anas Urbaningrum saat medeklarasikan diri jadi Ketua Umum Partai Demokrat.(azh)
()