NasDem cermati tokoh-tokoh terbaik

Selasa, 05 Juni 2012 - 08:55 WIB
NasDem cermati tokoh-tokoh...
NasDem cermati tokoh-tokoh terbaik
A A A
Sindonews.com - Partai NasDem menyatakan 2014 merupakan momentum suksesi kepemimpinan nasional. Karena itu, partai yang mengusung gerakan perubahan ini mencermati tokoh-tokoh terbaik bangsa untuk menjadi calon presiden.

Ketua Umum DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, partainya akan menyeleksi dan memperhatikan rekam jejak calon-calon pemimpin yang saat ini muncul. "Semua tokoh kita lihat dan kita amati karena pilpres menyangkut masa depan kepemimpinan bangsa. Namun untuk menyebut nama, kita belum berpikir sampai ke sana karena saat ini fokus pada pemilu legislatif," kata Rio di Jakarta, Senin (4/6/2012).

Kendati demikian, Partai NasDem belum memprioritaskan pembahasan capres. Pihaknya masih fokus pada pemenangan pemilu legislatif. Sebab, kunci kemenangan legislatif tersebut menjadi salah satu pintu masuk untuk mendorong dan mendukung tokoh capresnya. Dia menambahkan, hingga saat ini Partai NasDem telah menyiapkan seluruh persyaratan verifikasi KPU sesuai dengan yang diminta undang-undang. Struktur kepengurusan mulai dari provinsi hingga desa dan kelurahan secara umum telah terbentuk dan siap menyambut pesta demokrasi.

"Melihat upaya yang sudah dilakukan, kami sangat siap menyongsong 2014. Sampai terakhir survei kami sudah 5,9% dan akhir Juli kami targetkan tembus 7%. Jadi grafiknya akan terus menanjak hingga bisa melampaui 10% pada akhir tahun ini," ujarnya.

Mengenai nama Jusuf Kalla (JK) yang disebut-sebut memiliki kans kuat diusung Partai NasDem, secara diplomatis dia mengakui bahwa JK adalah salah satu dari beberapa nama tokoh yang diamati secara saksama. "Pak JK bisa jadi salah satunya. Nama beliau menjadi salah satu yang kami perhatikan. Tapi fokus utama kita sekarang adalah pileg dulu," terangnya.

Ketua Garnita Malahayati Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menambahkan, kepengurusan Partai NasDem sebenarnya sudah jauh melampaui persyaratan peserta pemilu yang diatur dalam undang-undang. Artinya, konsep dan ajakan restorasi Indonesia yang disuarakan sudah mulai mendapat respons dan sambutan hangat dari masyarakat.

"Konsep restorasi yang kita tawarkan kepada masyarakat dipahami dan dimengerti maknanya. Jadi sangat wajar jika dukungan pada NasDem semakin naik dan naik terus," ujarnya. Irma juga mengingatkan bahwa NasDem berdiri tidak hanya berdasarkan kekuatan tokoh figur tertentu saja, tetapi lebih pada konsep restorasi yang memang dibutuhkan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kata dia, NasDem tidak mendahulukan siapa yang menjadi pemimpin, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana konsep restorasi Indonesia bisa dijalankan dengan baik.

"Yang penting kan tujuan bisa terwujud, yakni menyejahterakan rakyat, memakmurkan rakyat, membuat aman, meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan wibawa bangsa Indonesia dan seterusnya. Itu yang paling kita dahulukan," tegasnya.

Sementara itu, Partai Golkar mengaku tidak keberatan dengan sejumlah parpol yang tertarik mengusung JK pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang, termasuk Partai NasDem. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, sebagai warga negara JK memiliki hak politik yang sangat luas.

Meski masih berstatus sebagai kader Golkar, pihaknya mempersilakan JK maju lewat NasDem. "Meski dia kader Golkar, hak politiknya luas. Apalagi kalau dicalonkan Nasdem, silakan," ungkap Agung. Menurut dia, pihaknya menyambut positif kabar ketertarikan Partai NasDem untuk mencalonkan JK di Pilpres 2014. (lil)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0647 seconds (0.1#10.140)