Tokoh Islam berperan rumuskan Pancasila

Sabtu, 02 Juni 2012 - 10:13 WIB
Tokoh Islam berperan rumuskan Pancasila
Tokoh Islam berperan rumuskan Pancasila
A A A
Sindonews.com – Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari menyatakan, tokoh Islam memiliki peranan penting dalam merumuskan Pancasila. Menurut dia, momentum peran tokoh Islam terlihat menjelang 18 Agustus 1945, saat rumusan Pancasila akan dibacakan.

Pada saat itu kontroversi masih ada dalam menyikapi perlunya dimasukkan kalimat “Ketuhanan” dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. "Karena masih bersifat kontroversial itu, pembacaan Pancasila diundur pada 18 Agustus. Nah, episode 18 Agustus itulah peran tokoh-tokoh Islam menjadi luar biasa besar," kata Hajriyanto saat menghadiri Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah diKantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Jumt (1/6/2012).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, di tengah kontroversi tersebut, beberapa tokoh Islam seperti Ketua PP Muhammadiyah Ki Bagus Hadi Kusumo, Muhammad Hasan dan Kahar Muzakir diajak berbicara oleh Moch Hatta untuk merumuskan Pancasila. "Rumusan yang tadinya menyebutkan ‘ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya’ akhirnya berhasil dicarikan solusi. Ki Bagus Hadi Kusumo hadir dengan rumusan yang sekarang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’,” paparnya.

Menurut Hajriyanto, peran tokoh Muhammadiyah dalam merumuskan Pancasila patut dibanggakan sebab peran tersebut merupakan terobosan karena bisa memberikan jalan keluar. Sementara itu, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Syarifudin Tippe mengatakan, nilai-nilaiPancasilaharusdigali dan diangkat untuk menjamin kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara secara selaras, serasi dan seimbang. (lil)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4261 seconds (0.1#10.140)