Harta gono-gini motif pembunuhan Husein
A
A
A
Sindonews.com – Pembunuhan pengusaha jasa sekuriti Husein Witaja Komara ternyata dilatarbelakangi perebutan harta gono-gini dan hak asuh anak antara korban dengan mantan istrinya, IG, 33, yang diduga menjadi otak pelaku.
Pasalnya, pascaperceraian, keduanya sering kali berdebat atas persoalan tersebut. “Karena sering diteror, IG menemui DS untuk minta bantuan. DS akhirnya mengenalkan IG dengan ATM (sebelumnya ditulis AA),” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri,Jakarta,Jumat (1/6/2012). Selanjutnya, IG bertemu dengan ATM di sebuah tempat di Kota Bandung. IG berjanji akan memberikan bayaran untuk ATM sebesar Rp 200 juta.
Sebagai tanda jadi, IG pun menyerahkan perhiasan emasnya kepada ATM.Perhiasan itu lalu dijual ATM dan laku senilai Rp125 juta.Kemudian,mereka bertemu kedua kalinya dan mulai merencanakan pembunuhan. “Dalam eksekusinya, ATM menyewa satu unit mobil rental yang diketahui mobil Toyota Avanza,”ujarnya. Pada Jumat (4/5),ATM menunggu korban di sebuah tempat yang rencananya akan didatangi Husein di kawasan Hergamanah, Bandung.
Begitu Husein tiba,ATM langsung membuka kaca sebelah kiri dan menembaknya.“ Setelah itu ATM menghubungi DS dan IG bahwa korban sudah dibereskan.Lalu ATM menagih sisa bayaran kepada IG,”ungkapnya. Kepada penyidik,ATM mengaku senjata yang digunakan untuk menembak korban dibeli dari seseorang berinisial E yang kini masih buron.Kemudian senjata tersebut dibuang ke sungai beberapa saat setelah digunakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tiga pelaku dalam kasus ini. Mereka adalah IG,ATM, dan DS. IG diduga kuat menjadi dalang pembunuhan tersebut. Husein tewas ditembak saat sedang mengemudikan mobil Toyota Land Cruiser D 1 EB di Jalan Kapten Tandean, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/5).Husein tertembak di bagian dada atas sebelah kanan serta kiri punggungnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, IG mengaku menyimpan dendam karena sang mantan suami kerap menerornya. Pasalnya, Husein tak senang melihat dirinya berhubungan dengan pria lain pascaperceraian mereka. Dilatari ketakutan itu,IG pun menyewa pembunuh bayaran DS dan ATM. (lil)
Pasalnya, pascaperceraian, keduanya sering kali berdebat atas persoalan tersebut. “Karena sering diteror, IG menemui DS untuk minta bantuan. DS akhirnya mengenalkan IG dengan ATM (sebelumnya ditulis AA),” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri,Jakarta,Jumat (1/6/2012). Selanjutnya, IG bertemu dengan ATM di sebuah tempat di Kota Bandung. IG berjanji akan memberikan bayaran untuk ATM sebesar Rp 200 juta.
Sebagai tanda jadi, IG pun menyerahkan perhiasan emasnya kepada ATM.Perhiasan itu lalu dijual ATM dan laku senilai Rp125 juta.Kemudian,mereka bertemu kedua kalinya dan mulai merencanakan pembunuhan. “Dalam eksekusinya, ATM menyewa satu unit mobil rental yang diketahui mobil Toyota Avanza,”ujarnya. Pada Jumat (4/5),ATM menunggu korban di sebuah tempat yang rencananya akan didatangi Husein di kawasan Hergamanah, Bandung.
Begitu Husein tiba,ATM langsung membuka kaca sebelah kiri dan menembaknya.“ Setelah itu ATM menghubungi DS dan IG bahwa korban sudah dibereskan.Lalu ATM menagih sisa bayaran kepada IG,”ungkapnya. Kepada penyidik,ATM mengaku senjata yang digunakan untuk menembak korban dibeli dari seseorang berinisial E yang kini masih buron.Kemudian senjata tersebut dibuang ke sungai beberapa saat setelah digunakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tiga pelaku dalam kasus ini. Mereka adalah IG,ATM, dan DS. IG diduga kuat menjadi dalang pembunuhan tersebut. Husein tewas ditembak saat sedang mengemudikan mobil Toyota Land Cruiser D 1 EB di Jalan Kapten Tandean, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/5).Husein tertembak di bagian dada atas sebelah kanan serta kiri punggungnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, IG mengaku menyimpan dendam karena sang mantan suami kerap menerornya. Pasalnya, Husein tak senang melihat dirinya berhubungan dengan pria lain pascaperceraian mereka. Dilatari ketakutan itu,IG pun menyewa pembunuh bayaran DS dan ATM. (lil)
()