Fraksi PDIP tunggu hasil penyelidikan BK
Fraksi PDIP tunggu hasil penyelidikan BK
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melakukan klarifikasi dan verivikasi internal untuk menyelidiki kasus video porno mirip anggota DPR. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPR sebelum menentukan sikap lebih lanjut.
"Kita sudah melakukan klarifikasi dan verifikasi dan menyerahkan hasil tersebut ke partai dan sampai saat ini BK DPR masih melakukan penyelidikan dan verifikasi serta klarifikasi. Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan BK," kata Ketua fraksi PDIP, Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Meski ahli IT menyatakan bahwa video tersebut sulit dibantah, tapi putri Megawati Soekarnoputri itu enggan mengambil kesimpulan terkait kasus yang disebut-sebut melibatkan kadernya tersebut. "Kita tetap memegang azas praduga tak bersalah. Kita juga memberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi yang terindikasikan menyangkut beliau," ucapnya.
Dia menegaskan, tuduhan yang dilayangkan ke kadernya tersebut belum tentu benar dan yang bersangkutan tetap memiliki hak untuk menjawab dan membela diri. Ditambahkannya, selama ini fraksi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah melaksanakan apa yang seharusnya diperbuat, termasuk melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.(lil)
"Kita sudah melakukan klarifikasi dan verifikasi dan menyerahkan hasil tersebut ke partai dan sampai saat ini BK DPR masih melakukan penyelidikan dan verifikasi serta klarifikasi. Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan BK," kata Ketua fraksi PDIP, Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Meski ahli IT menyatakan bahwa video tersebut sulit dibantah, tapi putri Megawati Soekarnoputri itu enggan mengambil kesimpulan terkait kasus yang disebut-sebut melibatkan kadernya tersebut. "Kita tetap memegang azas praduga tak bersalah. Kita juga memberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi yang terindikasikan menyangkut beliau," ucapnya.
Dia menegaskan, tuduhan yang dilayangkan ke kadernya tersebut belum tentu benar dan yang bersangkutan tetap memiliki hak untuk menjawab dan membela diri. Ditambahkannya, selama ini fraksi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah melaksanakan apa yang seharusnya diperbuat, termasuk melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.(lil)
()
Explore More