Proyek Hambalang harus jalan terus
A
A
A
Sindonews.com - Proyek sport center atau Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) tidak mungkin dihentikan, meski tiga titik bangunan telah amblas. Pasalnya, dana yang dikeluarkan untuk proyek itu terlanjur besar.
Namun untuk memutuskan lanjut atau berhentinya proyek, nanti malam akan digelar rapat Panitia Kerja (Panja) proyek pembangunan P3SON.
"Dari hasil tinjauan kemarin, kami nanti malam akan melakukan rapat panja untuk menindaklanjuti Hambalang ini," kata anggota Komisi X Zulfadhli saat ditemui wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Dalam agenda tersebut, panja pembangunan proyek Hambalang akan melakukan sebuah evaluasi untuk kemudian diambil keputusan apakah proyek itu diberhentikan sementara atau tidak.
Menurut Zulfadhli, pihaknya tidak bisa menghentikan secara permanen proyek tersebut, mengingat banyaknya biaya yang sudah dikeluarkan.
"Kalau menghentikan seterusnya secara tetap itu ada pertimbangan banyak faktor, seperti anggaran yang sudah Rp700 miliar. Tapi kalau penghentian sementara ya masih bisa. Kita evaluasi dulu," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, anggota fraksi Golkar ini juga mempertanyakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Kemenpora. Pasalnya, amblasnya bangunan tersebut terjadi pada bulan Desember tahun lalu, namun hal tersebut baru diketahui akhir-akhir ini.
"Yang aneh, kenapa amblas Desember, kok baru tahu sekarang. Sejauh mana pengawasan yang dilakukan oleh Menpora. Selama sekian bulan ini apa yang dilakukan untuk antisipasinya," paparnya.
Ke depan, Panja juga akan mengundang mantan Menpora Adhyaksa Dault dalam rapatnya. Namun masih belum dapat dipastikan kapan Adhyaksa akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Nanti akan kita undang pakar. Pak Adhyaksa juga akan kita panggil. Ini bahan yang baik untuk panja dalam pembahasan menyeluruh," terangnya.(lin)
Namun untuk memutuskan lanjut atau berhentinya proyek, nanti malam akan digelar rapat Panitia Kerja (Panja) proyek pembangunan P3SON.
"Dari hasil tinjauan kemarin, kami nanti malam akan melakukan rapat panja untuk menindaklanjuti Hambalang ini," kata anggota Komisi X Zulfadhli saat ditemui wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Dalam agenda tersebut, panja pembangunan proyek Hambalang akan melakukan sebuah evaluasi untuk kemudian diambil keputusan apakah proyek itu diberhentikan sementara atau tidak.
Menurut Zulfadhli, pihaknya tidak bisa menghentikan secara permanen proyek tersebut, mengingat banyaknya biaya yang sudah dikeluarkan.
"Kalau menghentikan seterusnya secara tetap itu ada pertimbangan banyak faktor, seperti anggaran yang sudah Rp700 miliar. Tapi kalau penghentian sementara ya masih bisa. Kita evaluasi dulu," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, anggota fraksi Golkar ini juga mempertanyakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Kemenpora. Pasalnya, amblasnya bangunan tersebut terjadi pada bulan Desember tahun lalu, namun hal tersebut baru diketahui akhir-akhir ini.
"Yang aneh, kenapa amblas Desember, kok baru tahu sekarang. Sejauh mana pengawasan yang dilakukan oleh Menpora. Selama sekian bulan ini apa yang dilakukan untuk antisipasinya," paparnya.
Ke depan, Panja juga akan mengundang mantan Menpora Adhyaksa Dault dalam rapatnya. Namun masih belum dapat dipastikan kapan Adhyaksa akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Nanti akan kita undang pakar. Pak Adhyaksa juga akan kita panggil. Ini bahan yang baik untuk panja dalam pembahasan menyeluruh," terangnya.(lin)
()