Hambalang, kasus korupsi Kemenpora jilid II

Rabu, 30 Mei 2012 - 12:06 WIB
Hambalang, kasus korupsi Kemenpora jilid II
Hambalang, kasus korupsi Kemenpora jilid II
A A A
Sindonews.com - Sport center atau Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dibiayai dengan anggaran tak sedikit, mencapai Rp1,2 triliun. Namun belum juga selesai dikerjakan, dua bangunan para proyek itu dikabarkan ambruk, gara-gara tanah amblas.

Forum Indonesia untuk Transpraansi Anggaran (Fitra) mensinyalir, telah terjadi ketidakberesan dalam proyek itu. Melihat dua bangunan ambruk mengindikasikan terjadi pengurangan spek dalam proses pembangunan gedung tersebut.

"Dengan anggaran begitu besar, namun proyek tidak bagus, seharusnya menjadi alasan bagi aparat hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki proyek P3SON ini," tukas Koordinator investigasi dan advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi melalui rilis kepada Sindonews, Rabu (30/5/2012).

Kasus Hambalang ini bisa jadi menjadi kasus korupsi jilid ke II di Kemenpora setelah Wisma Atlet SEA Games. "Selamat buat Kementerian Pemuda dan Olahraga atas prestasi korupsi ini berturut-turut diraihnya," ujarnya.

Dari data yang didapatkan Fitra, saat ini proyek itu telah menelan anggaran Rp753 miliar (Rp753.687.400.479).

"Setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelesaikan status kepemilikan tanah seluas 312.448 persegi dan diterbitkan Sertifikat Hak Pakai Nomor 60 tanggal 20 Januari 2010, anggaran direalisaskan sebesar Rp253.687.400.479,00," paparnya.

Dana itu, dipergunakan untuk pembangunan lanjutan fisik sport center itu.
Kemudian, Kemenpora memiliki pagu senilai Rp500 miliar untuk pengadaan sarana Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.

"Dari Rp500 miliar itu, diperuntukan untuk pembangunan fisik P3SON sebesar Rp400 miliar dan pengadaan sarana P3SON sebesar Rp100 miliar," jelasnya.

Sejauh yang diketahui Fitra, untuk proyek menghabiskan Rp100 miliar pada
7 Oktober 2011 sudah dilelang. Diperkirakan dalam proyek pembangunan sport science menelan dana Rp79,9 miliar. Adapun pemenang PT Putra Utara Mandiri.

"Kemudian lelang berikutnya 28 Oktober 2011, untuk pengadaan meubelair untuk P3SON sebesar Rp19,9 miliar, pemenang lelang PT Christalenta Utama," jelasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1865 seconds (0.1#10.140)