Nasir minta PKS dukung interpelasi grasi Corby
A
A
A
Sindonews.com - Rencana interpelasi soal pemberian grasi terhadap terpidana narkotika Schapelle Leigh Corby belum disepakati semua anggota DPR.
Seperti halnya anggota Fraksi PKS Nasir Djamil ini. Dia baru akan konsultasi dengan pimpinan Fraksi PKS terkait rencana interpelasi kebijakan kepala negara itu.
"PKS akan konsultasi dulu dengan fraksi, ini terkait dengan koalisi juga," tutur Nasir di DPR, Senayan, Jakarta, selasa (29/5/2012).
Menurut Wakil Ketua komisi III ini, sikap PKS akan ditentukan setelah konsultasi dengan pimpinan fraksinya.
"Kami akan sampaikan ke pimpinan fraksi, mudah-mudahan pimpinan fraksi bisa mengerti dan dapat memberikan dukungan agar dapat mendukung anggota fraksinya," ujarnya berharap.
Kata Nasir, kebijakan presiden terkait pemberian grasi patut dipertanyakan. "Sepertinya dalam pengamatan saya pemberian grasi ini di luar konteks hukum dan konteks politik," tukasnya.
Masalah Narkoba termasuk masalah besar yang sedang menjadi konsentrasi bangsa ini, sehingga DPR akan menggunakan haknya untuk bertanya, meskipun pemberian grasi tersebut juga menjadi hak presiden. "Kan ada tiga masalah besar yang kita hadapi korupsi, narkoba, dan terorisme," tukasnya.(lin)
Seperti halnya anggota Fraksi PKS Nasir Djamil ini. Dia baru akan konsultasi dengan pimpinan Fraksi PKS terkait rencana interpelasi kebijakan kepala negara itu.
"PKS akan konsultasi dulu dengan fraksi, ini terkait dengan koalisi juga," tutur Nasir di DPR, Senayan, Jakarta, selasa (29/5/2012).
Menurut Wakil Ketua komisi III ini, sikap PKS akan ditentukan setelah konsultasi dengan pimpinan fraksinya.
"Kami akan sampaikan ke pimpinan fraksi, mudah-mudahan pimpinan fraksi bisa mengerti dan dapat memberikan dukungan agar dapat mendukung anggota fraksinya," ujarnya berharap.
Kata Nasir, kebijakan presiden terkait pemberian grasi patut dipertanyakan. "Sepertinya dalam pengamatan saya pemberian grasi ini di luar konteks hukum dan konteks politik," tukasnya.
Masalah Narkoba termasuk masalah besar yang sedang menjadi konsentrasi bangsa ini, sehingga DPR akan menggunakan haknya untuk bertanya, meskipun pemberian grasi tersebut juga menjadi hak presiden. "Kan ada tiga masalah besar yang kita hadapi korupsi, narkoba, dan terorisme," tukasnya.(lin)
()