DPR akan bentuk panja investigasi Sukhoi
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera membentuk panitia kerja (panja) untuk menyelidiki penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak Bogor.
Panja tersebut dibentuk dengan harapan dapat mengungkap penyebab jatuhnya pesawat komersil buatan Rusia itu.
"Saya usulkan bentuk Panitia Kerja (Panja) saja, untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan korban Sukhoi ini," ungkap Anggota Komisi V Lazaruz Zakaria saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (28/5/2012).
Menurut Lazaruz, pihaknya ingin mempertanyakan soal adanya izin turun diberikan oleh Air Traffic Control (ATC) untuk turun dari 10 ribu feet menjadi 6.000 feet. "Itu kok bisa di izinkan?" tanya Lazaruz.
Sebelumnya dikabarkan, Sukhori Superjet 100 dipiloti WNA Rusia itu hilang kontak setelah meminta izin turun dari ketinggian 10 ribu feet ke 6.000 feet.(lin)
Panja tersebut dibentuk dengan harapan dapat mengungkap penyebab jatuhnya pesawat komersil buatan Rusia itu.
"Saya usulkan bentuk Panitia Kerja (Panja) saja, untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan korban Sukhoi ini," ungkap Anggota Komisi V Lazaruz Zakaria saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (28/5/2012).
Menurut Lazaruz, pihaknya ingin mempertanyakan soal adanya izin turun diberikan oleh Air Traffic Control (ATC) untuk turun dari 10 ribu feet menjadi 6.000 feet. "Itu kok bisa di izinkan?" tanya Lazaruz.
Sebelumnya dikabarkan, Sukhori Superjet 100 dipiloti WNA Rusia itu hilang kontak setelah meminta izin turun dari ketinggian 10 ribu feet ke 6.000 feet.(lin)
()