Komisi I DPR: APBN tak mampu membeli Sukhoi

Kamis, 24 Mei 2012 - 18:52 WIB
Komisi I DPR: APBN tak...
Komisi I DPR: APBN tak mampu membeli Sukhoi
A A A
Sindonews.com - Rencana pembelian pesawat tempur jenis Sukhoi buatan Rusia menuai kritik. Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan dari rencana pembelian pesawat tersebut. Namun DPR mempunyai alasan Indonesia bisa memiliki dengan cara kredit, karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak mampu diharapkan.

Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengaku sudah membahas rencana pembelian Sukhoi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan juga Mabes TNI AU rencana pembelian Sukhoi itu ada dalam kerangka perencanaan membuat satu kuadron Shukoi.

"Kita sudah punya sepuluh Sukhoi yang kita beli 2002 zaman Ibu Mega, dan sekarang kurang enam Sukhoi untuk melengkapi skuadron Sukhoi. Satu skuadran isinya 16," tutur Mahfudz di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Mahfud menjelaskan sumber anggaran dana yang digunakan memang bukan dari rupiah, karena APBN kita belum mampu sehingga pemerintah Rusia menawarkan yang disebut melalui kredit ekspor atau pinjaman luar negeri. "Kenapa kredit luar negeri karena APBN kita tak mampu," ucapnya.

Dia menjelaskan rencana pembelian pesawat tempur jenis Sukhoi buatan Rusia menuai kritik. Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan dari rencana pembelian pesawat tersebut.

"Kalau harga kita merujuk kepada MoU yang dilakukan Kementerian Pertahanan dengan pemerintah Rusia diwakili oleh Resoboron, di situ sudah tertera harganya kalau ada yang mengatakan perbedaan harga ya silakan rujuk saja ke MoU," pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0468 seconds (0.1#10.140)