Banyak pemimpin muda keruk APBN

Kamis, 24 Mei 2012 - 11:39 WIB
Banyak pemimpin muda keruk APBN
Banyak pemimpin muda keruk APBN
A A A
Sindonews.com - Kendati Pemilihan Presiden (Pilpres) masih dua tahun lagi, sosok Calon Presiden (Capres) muda mulai banyak diperbincangkan masyarakat. Ada yang setuju, banyak juga yang tidak sependapat dengan wacana tersebut.

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengatakan, persoalan tua dan muda bukan menjadi tolok ukur capres. Karena, tidak ada jaminan yang muda bakal lebih baik dari yang tua dan sebaliknya.

"Sebenarnya bangsa ini tidak membutuhkan muda atau tua sebagai kriteria," ujar Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan saat ditemui di Hotel Grand Melia Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Di luar tua dan muda usia seorang pemimpin, lanjut Anis, sebenarnya ada yang lebih penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, yakni misi untuk merubah kondisi bangsa ini ke arah yang lebih baik.

"Anak muda, jika dia melakukan praktik-praktik lama, tidak ada yang menarik dari itu. Yang dibutuhkan adalah pembaruan. Jadi bukan usianya, tapi kebaruannya," terang Anis.

Dia menambahkan, kriteria yang pantas untuk pemimpin negara adalah yang memiliki kebaruan nyali, kebaruan cara berpikir, kebaruan melihat masalah dan kebaruan menyelesaikan masalah.

"Ini yang dibutuhkan, bukan persoalan usia. Apa artinya orang usia 30-an tapi meraup APBN sebanyak-banyaknya, apa artinya itu? Republik ini butuh kebaruan yang menarik," ungkapnya.

Kendati merujuk pada sosok pemimpin nasional dan tokoh salah satu partai politik, Anis enggan menyebut siapa orang yang dimaksud. "Saya rasa banyak sekali stoknya, mana yang membawa praktik lama atau baru. Kalau saya sebutkan satu dua, nanti itu yang menjadi berita," tutupnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0424 seconds (0.1#10.140)