Andi siap diperiksa KPK
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku siap diperiksa soal pembangunan Sport Center Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku akan memenuhi panggilan KPK ihwal proyek berbiaya Rp1,5 triliun tersebut.
"Insya Allah saya akan hadir untuk memberi keterangan yang diperlukan," ungkap Andi Mallarangeng melalui pesan singkat, Rabu 23 Mei 2012.
Pemeriksaan terhadap Andi Mallarangeng akan digelar hari ini, Kamis, 24 Mei 2012. Andi Mallarangeng menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap KPK. "Sejak awal saya menggariskan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora akan bekerjasama sepenuhnya dengan KPK. Biar tuntas persoalannya," tegas Andi.
Kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang memang bermula dari 'nyanyian' Muhammad Nazaruddin. Fakta di persidangan suap Wisma Atlet, Andi Mallarangeng disebutkan pernah menggelar pertemuan dengan Angelina Sondakh, Mahyuddin, dan Muhammad Nazaruddin untuk membahas proyek Hambalang di kantornya.
KPK kemungkinan memeriksa Andi Mallarangeng ihwal pertemuan empat sekawan tersebut. Juru bicara KPK pernah mengatakan keterangan Andi Mallarangeng diperlukan untuk mendalami kejanggalan pembangunan senilai lebih dari Rp 1,5 Triliun. "Tapi, KPK masih mendalami proyek tersebut," tegas Johan Budi, Selasa kemarin di kantornya.
KPK sebenarnya sejak Agustus 2011 lalu sudah menyelidiki dugaan korupsi tersebut. Lebih dari 50 orang yang disebut-sebut mengetahui, mendengar, atau melihat 'penyimpangan' proyek Hambalang sudah diperiksa KPK.
Lembaga Anti-korupsi itu, antara lain, telah memeriksa istri Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Atthiyah Lalila, pada 26 April lalu. Atthiyah disebut-sebut sebagai Komisaris PT Dutasari Ciptalaras. (san)
"Insya Allah saya akan hadir untuk memberi keterangan yang diperlukan," ungkap Andi Mallarangeng melalui pesan singkat, Rabu 23 Mei 2012.
Pemeriksaan terhadap Andi Mallarangeng akan digelar hari ini, Kamis, 24 Mei 2012. Andi Mallarangeng menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap KPK. "Sejak awal saya menggariskan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora akan bekerjasama sepenuhnya dengan KPK. Biar tuntas persoalannya," tegas Andi.
Kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang memang bermula dari 'nyanyian' Muhammad Nazaruddin. Fakta di persidangan suap Wisma Atlet, Andi Mallarangeng disebutkan pernah menggelar pertemuan dengan Angelina Sondakh, Mahyuddin, dan Muhammad Nazaruddin untuk membahas proyek Hambalang di kantornya.
KPK kemungkinan memeriksa Andi Mallarangeng ihwal pertemuan empat sekawan tersebut. Juru bicara KPK pernah mengatakan keterangan Andi Mallarangeng diperlukan untuk mendalami kejanggalan pembangunan senilai lebih dari Rp 1,5 Triliun. "Tapi, KPK masih mendalami proyek tersebut," tegas Johan Budi, Selasa kemarin di kantornya.
KPK sebenarnya sejak Agustus 2011 lalu sudah menyelidiki dugaan korupsi tersebut. Lebih dari 50 orang yang disebut-sebut mengetahui, mendengar, atau melihat 'penyimpangan' proyek Hambalang sudah diperiksa KPK.
Lembaga Anti-korupsi itu, antara lain, telah memeriksa istri Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Atthiyah Lalila, pada 26 April lalu. Atthiyah disebut-sebut sebagai Komisaris PT Dutasari Ciptalaras. (san)
()