DPR pertanyakan Polri larang konser Lady Gaga
A
A
A
Sindonews.com - Ketua komisi III Benny K Harman mempertanyakan alasan aparat kepolisian yang memutuskan untuk melarang pelaksanaan konser Lady Gaga pada 3 Juni mendatang.
Benny meminta mabes Polri untuk menjelaskan kepada masyarakat soal Lady Gaga yang sepekan ini menjadi perbincangan publik. "Orang yang datang untuk menunjukkan ekspresi kebudayaan kok dilarang, kita minta polri jelaskan secara trasparan ke publik, kalau dilarang, apa alasannya, supaya publik tahu," tutur Benny kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2012).
Selain itu, politisi demokrat ini berharap kepolisian lebih fokus pada tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. "Polisi itu bukan penjaga moral, sejak kapan polisi jadi penjaga moral," ucapnya.
Komisi III, sambung Benny, mempunyai hak untuk bertanya atau meminta penjelasan soal pelarangan konser penyanyi kontroversial itu. "Pasti kita tanyakan, itu hak anggota," tukasnya.
Seperti diketahui, Lady Gaga dijadwalkan akan konser di Indonesia pada tanggal 3 Juni mendatang tapi mendapat reaksi keras dari sejumlah ormas di Indonesia, terutama dari Front Pembela Islam (FPI), tak hanya di Indonesia, di negera lain Lady Gaga juga ditolak untuk konser. (wbs)
Benny meminta mabes Polri untuk menjelaskan kepada masyarakat soal Lady Gaga yang sepekan ini menjadi perbincangan publik. "Orang yang datang untuk menunjukkan ekspresi kebudayaan kok dilarang, kita minta polri jelaskan secara trasparan ke publik, kalau dilarang, apa alasannya, supaya publik tahu," tutur Benny kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2012).
Selain itu, politisi demokrat ini berharap kepolisian lebih fokus pada tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. "Polisi itu bukan penjaga moral, sejak kapan polisi jadi penjaga moral," ucapnya.
Komisi III, sambung Benny, mempunyai hak untuk bertanya atau meminta penjelasan soal pelarangan konser penyanyi kontroversial itu. "Pasti kita tanyakan, itu hak anggota," tukasnya.
Seperti diketahui, Lady Gaga dijadwalkan akan konser di Indonesia pada tanggal 3 Juni mendatang tapi mendapat reaksi keras dari sejumlah ormas di Indonesia, terutama dari Front Pembela Islam (FPI), tak hanya di Indonesia, di negera lain Lady Gaga juga ditolak untuk konser. (wbs)
()