Pramono: izin penggunaan senpi sudah overdosis
Rabu, 09 Mei 2012 - 12:56 WIB
Pramono: izin penggunaan senpi sudah overdosis
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menilai ijin yang dikeluarkan oleh Polri dalam izin penggunaan senjata api saat ini sudah terlalu mudah dan berlebihan.
ini terlihat dari makin maraknya masyrakat yang memiliki senjata api dengan alasan keamanan. Padahal, benda tersebut dikhawatirkna malah membuat keresahan di kalangan masyarakat.
"Izin yang diberikan terhadap masyarakat ini sudah over dosis. Menurut saya, itu semakin menunjukan ada ketidaknyamanan dalam masyarakat," ujar Pramono Anung kepada wartawan di gedung DPR RI, Rabu )
Oleh karena itu, Pramono pun kemudian menghimbau kepada para anggota dewan yang masih memiliki senjata api untuk segera mengembalikannya ke pihak kepolisian. Hal tersebut demi menjaga keamanan bersama di kalangan masyarakat.
Kader dari partai PDIP tersebut juga memberikan dukungan serta apresisasinya jika anggota dewan mempunyai kesadaran untuk tidak memiliki senjata api tersebut.
"Siapapun yang mengembalikan dan menganggap itu tidak penting harus diberi apresiasi. Tidak ada untungnya kalau punya senpi untuk gagah gagahan.Kalau ada anggota yang mengmbalikan itu saya sebagai pimpinan memberikan dukungan," tukasnya. (wbs)
ini terlihat dari makin maraknya masyrakat yang memiliki senjata api dengan alasan keamanan. Padahal, benda tersebut dikhawatirkna malah membuat keresahan di kalangan masyarakat.
"Izin yang diberikan terhadap masyarakat ini sudah over dosis. Menurut saya, itu semakin menunjukan ada ketidaknyamanan dalam masyarakat," ujar Pramono Anung kepada wartawan di gedung DPR RI, Rabu )
Oleh karena itu, Pramono pun kemudian menghimbau kepada para anggota dewan yang masih memiliki senjata api untuk segera mengembalikannya ke pihak kepolisian. Hal tersebut demi menjaga keamanan bersama di kalangan masyarakat.
Kader dari partai PDIP tersebut juga memberikan dukungan serta apresisasinya jika anggota dewan mempunyai kesadaran untuk tidak memiliki senjata api tersebut.
"Siapapun yang mengembalikan dan menganggap itu tidak penting harus diberi apresiasi. Tidak ada untungnya kalau punya senpi untuk gagah gagahan.Kalau ada anggota yang mengmbalikan itu saya sebagai pimpinan memberikan dukungan," tukasnya. (wbs)
()
