JK tak diundang rapat capres Golkar
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) tak diundang dalam Rapat Konsultasi dan Kordinasi DPP dengan Dewan Pertimbangan Golkar. JK tak diundang dengan alasan yang bersangkutan tak termasuk anggota wantim dan pengurus DPP.
"Kan Pak JK bukan anggota Wantim, jadi tidak diundang," ujar Sekjen DPP Golkar Idrus Marham usai mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi DPP dengan Wantim, Selasa 8 Mei 2012 malam.
Lanjut Idrus, pihaknya dalam mengambil langkah politik sesuai dengan mekanisme partai. "Kita tentukan langkah politik berdasarkan sistem dan mekanisme yang ada, ini adalah rapat koordinasi dan kosultasi DPP dan wantim, selain dari itu berarti tidak," terangnya.
Ditambahkan dia, Golkar dalam waktu dekat akan menggelar Rapimnas ketiga yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. "Rapimnas ketiga selambat-lambatnya Juni untuk mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai capres Pemilu 2014 mendatang," terangnya.
Pada Rapimnas ketiga, sedikitnya ada tiga agenda penting, pertama bidang organisasi akan mengukuhkan Aburzial Bakrie sebagai Capres, membicarakan strategi pemenangan Pilpres 2014, dan juga bicara bagaimana pengaturan pendisiplinan kader terkait Pilpres 2014.
Berarti suara dewan pertimbangan tidak didengar? "Bukan tidak didengar tapi kita perhatikan sebagian, surat sudah kami bahas dan DPP sudah ambil keputusan itu, dan rapat pleno menyatakan bilamana Rapimnas tidak dilaksanakan maka DPP melakukan pelanggaran AD ART," tukasnya.
Ditambahkan Idrus, pencalonan Ical jadi capres sudah mendapat dukungan 33 DPD I (kepengurusan tingkat provinsi). (san)
"Kan Pak JK bukan anggota Wantim, jadi tidak diundang," ujar Sekjen DPP Golkar Idrus Marham usai mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi DPP dengan Wantim, Selasa 8 Mei 2012 malam.
Lanjut Idrus, pihaknya dalam mengambil langkah politik sesuai dengan mekanisme partai. "Kita tentukan langkah politik berdasarkan sistem dan mekanisme yang ada, ini adalah rapat koordinasi dan kosultasi DPP dan wantim, selain dari itu berarti tidak," terangnya.
Ditambahkan dia, Golkar dalam waktu dekat akan menggelar Rapimnas ketiga yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. "Rapimnas ketiga selambat-lambatnya Juni untuk mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai capres Pemilu 2014 mendatang," terangnya.
Pada Rapimnas ketiga, sedikitnya ada tiga agenda penting, pertama bidang organisasi akan mengukuhkan Aburzial Bakrie sebagai Capres, membicarakan strategi pemenangan Pilpres 2014, dan juga bicara bagaimana pengaturan pendisiplinan kader terkait Pilpres 2014.
Berarti suara dewan pertimbangan tidak didengar? "Bukan tidak didengar tapi kita perhatikan sebagian, surat sudah kami bahas dan DPP sudah ambil keputusan itu, dan rapat pleno menyatakan bilamana Rapimnas tidak dilaksanakan maka DPP melakukan pelanggaran AD ART," tukasnya.
Ditambahkan Idrus, pencalonan Ical jadi capres sudah mendapat dukungan 33 DPD I (kepengurusan tingkat provinsi). (san)
()