PPP masih alergi bicara capres

Sindonews.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini masih menutup rapat bursa capresnya. Sekjen DPP PPP Rommahurmuziy mengatakan, masih terlalu pagi bagi parpol berlambang Kakbah itu untuk berbicara soal capres.

“Perolehan suara masingmasing parpol di pemilu legislatif kan belum diketahui.Kekuatan partai-partai belum tentu sama pada Pemilu 2014. Sedangkan untuk mengusung capres ada syarat-syarat perolehan suara yang harus dipenuhi. Jadi masalahnya bukan pada ada atau tidaknya figur bakal capres,” tegasnya di Jakarta, kemarin.

Romi –sapaan Rommahurmuziy-, menekankan, meski masih belum membahas pencapresan, PPP sedang membuka diri bagi semua tokoh terbaik asal sesuai garis perjuangan partai. Beberapa nama potensial yang menurut dia berpeluang masuk radar pencapresan PPP di antaranya Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Anies Baswedan.da pula nama Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin menambahkan, Indonesia yang begitu luas dengan ratusan juta penduduknya sudah pasti memiliki banyak figur yang layak untuk diusung sebagai capres.Tugas parpol adalah menjaring figur-figur itu, baik yang berasal dari kader maupun dari luar partai. ”Fungsi partai salah satunya adalah rekrutmen kepemimpinan. Jadi tidak boleh menutup mata terhadap figur-figur potensial, dari mana pun latar belakangnya,” ungkapnya.

Sementara itu,Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan, parpolnya sudah sangat solid mendukung Hatta Rajasa sebagai capres 2014.Pendeklarasian Hatta sebagai capres beberapa waktu lalu bukan sebuah target yang muluk karena PAN memiliki basis massa dan Hatta Rajasa punya kapasitas sebagai pemimpin nasional.

“Dalam berpolitik tentu kita harus punya target. Dan target kita adalah menang pemilu dan menyukseskan Bang Hatta sebagai capres. Siapa bilang itu tidak mungkin? Lihat saja kinerja Bang Hatta dalam membangun ekonomi nasional dan kerja ke bawah seperti apa.Pada akhirnya rakyat akan memilih figur yang tepat dan Bang Hatta ada di pusaran itu,”kata Bima.

Wakil Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Shohibul Iman mengatakan, parpol punya peluang untuk mengusung figur alternatif, termasuk figur dari luar partai dalam Pilpres 2014.Namun,itu semua tidak lantas menafikan adanya kaderisasi di internal parpol.

Menurut dia, semua partai punya mekanisme tersendiri dan menyiapkan figur yang layak untuk disiapkan sebagai calon pemimpin nasional. ”Yang terpenting kaderisasi dan proses rekrutmen di internal partai harus berjalan dengan demokratis, agar lahir calon pemimpin yang terbaik,” katanya. (wbs)