Palsukan nopol mobil, Anas sering dibuntuti
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal hingga memalsukan dua nomor polisi (nopol) mobilnya. Namun, apapun alasannya, tindakan Anas tidak bisa dibenarkan. Karena, hal itu melanggar hukum.
"Kan sudah disampaikan kepolisian itu kan inisiatif sopirnya saja karena dibuntutin orang," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana saat dihubungi wartawan, Senin (30/4/2012).
Ditambahkan Sutan, tindakan memalsukan nopol mobil bukan hanya dilakukan oleh Anas. Tapi, juga oleh banyak orang. Namun, karena Anas sosok penting dalam Partai Demokrat, maka hal itu dibesar-besarkan. Untuk itu, pihaknya tidak asing, jika pemberitaan terhadap Anas dibuat heboh.
"Semua yang ada di Demokrat ini selalu seksi untuk diberitakan. Anda tahu sendiri kan, apalagi ketua umum. Wajar lah. Enggak perlu dipermasalahkan," tukasnya.
Terbongkarnya nopol mobil palsu Anas saat yang bersangkutan datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mendampingi istrinya. Pada kedatangannya tersebut, Anas menggunakan Toyota Kijang Inova bernopol B 1716 SDC.
Tak banyak yang tahu bahwa pelat nomor tersebut ternyata telah digunakan pada mobil lain miliknya. Seperti dikutip dari data foto di Antara, pada Senin 12 Maret 2012 lalu, tampak Toyota Alphard milik Anas juga menggunakan pelat nomor yang sama yaitu B 1716 SDC. (san)
"Kan sudah disampaikan kepolisian itu kan inisiatif sopirnya saja karena dibuntutin orang," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana saat dihubungi wartawan, Senin (30/4/2012).
Ditambahkan Sutan, tindakan memalsukan nopol mobil bukan hanya dilakukan oleh Anas. Tapi, juga oleh banyak orang. Namun, karena Anas sosok penting dalam Partai Demokrat, maka hal itu dibesar-besarkan. Untuk itu, pihaknya tidak asing, jika pemberitaan terhadap Anas dibuat heboh.
"Semua yang ada di Demokrat ini selalu seksi untuk diberitakan. Anda tahu sendiri kan, apalagi ketua umum. Wajar lah. Enggak perlu dipermasalahkan," tukasnya.
Terbongkarnya nopol mobil palsu Anas saat yang bersangkutan datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mendampingi istrinya. Pada kedatangannya tersebut, Anas menggunakan Toyota Kijang Inova bernopol B 1716 SDC.
Tak banyak yang tahu bahwa pelat nomor tersebut ternyata telah digunakan pada mobil lain miliknya. Seperti dikutip dari data foto di Antara, pada Senin 12 Maret 2012 lalu, tampak Toyota Alphard milik Anas juga menggunakan pelat nomor yang sama yaitu B 1716 SDC. (san)
()