Pemerintah jangan takut gertak Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah diminta mempunyai keberanian untuk segera mengevaluasi hubungan diplomatis dengan negara Malaysia yang saat ini dinilai sudah terlalu arogan kepada Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan Malaysia yang sebenarnya merupakan satu rumpun melayu dengan Indonesia, sudah mengindahkan nilai-nilai kebersamaan tersebut. Kejadian tersebut tercermin dari berbagai kasus penganiyaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang makin marak di Indonesia.
“Persoalan TKI harus menjadi evaluasi penting bagi pemerintah apakah Indonesia perlu terus membangun diplomasi dengan negara lain atau tidak. Pemerintah jangan malu dan ragu atau bahkan mengabaikan permasalahan ini dengan mengevaluasi hubungan diplomatik dengan negara lain “ ujar Direktur Migran Care Anis Hidayah usai acara diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).
Anis juga mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas dengan sikap sikap negara Malaysia yang brutal terhadap TKI. Bahkan, solusi pemutusan hubungan diplomatik menjadi salah satu solusi jika pemerintah Malaysia masih terus melakukan ulah dengan pemerintah Indonesia.
“Kalau ini juga tidak diusut tuntas dalam koridor satu atau dua tahu jangan lagi harap Indonesia menjalin hubungan dengan Malaysia. Apalagi sudah dengan pengalaman kasus sebelumnya, menjadi acuan pemerintah untuk mengertak Malaysia,“ tegasnya.
Anis menambahkan, pemerintah seharusnya lebih peduli dengan nyawa warga negara Indonesia yang telah banyak melayang tanpa alasan jelas. Namun, hingga saat ini pemerintah terkesan justru hanya diam dan mengatasnamakan diplomasi dalam menyelesaikan masalah penting tersebut.
“Seharunsya pemerintah jangan mengatas namakan diplomatik di atas nyawa warga negara Indonesia yang meninggal di Malaysia,“ imbuhnya. (wbs)
Hal tersebut dikarenakan Malaysia yang sebenarnya merupakan satu rumpun melayu dengan Indonesia, sudah mengindahkan nilai-nilai kebersamaan tersebut. Kejadian tersebut tercermin dari berbagai kasus penganiyaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang makin marak di Indonesia.
“Persoalan TKI harus menjadi evaluasi penting bagi pemerintah apakah Indonesia perlu terus membangun diplomasi dengan negara lain atau tidak. Pemerintah jangan malu dan ragu atau bahkan mengabaikan permasalahan ini dengan mengevaluasi hubungan diplomatik dengan negara lain “ ujar Direktur Migran Care Anis Hidayah usai acara diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).
Anis juga mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas dengan sikap sikap negara Malaysia yang brutal terhadap TKI. Bahkan, solusi pemutusan hubungan diplomatik menjadi salah satu solusi jika pemerintah Malaysia masih terus melakukan ulah dengan pemerintah Indonesia.
“Kalau ini juga tidak diusut tuntas dalam koridor satu atau dua tahu jangan lagi harap Indonesia menjalin hubungan dengan Malaysia. Apalagi sudah dengan pengalaman kasus sebelumnya, menjadi acuan pemerintah untuk mengertak Malaysia,“ tegasnya.
Anis menambahkan, pemerintah seharusnya lebih peduli dengan nyawa warga negara Indonesia yang telah banyak melayang tanpa alasan jelas. Namun, hingga saat ini pemerintah terkesan justru hanya diam dan mengatasnamakan diplomasi dalam menyelesaikan masalah penting tersebut.
“Seharunsya pemerintah jangan mengatas namakan diplomatik di atas nyawa warga negara Indonesia yang meninggal di Malaysia,“ imbuhnya. (wbs)
()