Taufik Kemas: Megawati sudah kalah tiga kali
A
A
A
Sindonews.com - Ketua MPR Taufiq Kiemas Taufiq Kiemas mengaku prihatin dengan menurunnya elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga istrinya sendiri, yakni Megawati Soekarnoputri.
Tak hanya itu, Taufik juga mengaku aneh kenapa justru elektibilitas Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie yang justru malah naik dan berada di atas Megawati yang dikenal banyak memiliki kader militan.
"Kesalahan DPP, kenapa kalah sama Pak Prabowo dan Pak Ical, buat saya aneh juga," ujar Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2012).
Menurut Taufiq, DPP harus mencari trobosan baru dengan mengevaluasi kinerjanya. Agar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tidak dipecundangi kembali oleh lawan-lawan politiknya. "Sudah oposisi sendirian, kenapa elektabilitas enggak bisa naik, DPP harus cari tahu," tegas Taufik.
Lebih jauh, Taufiq menganggap wajar jika banyak kader PDIP yang ingin mencapreskan Mega kembali. Karena kesal dan ingin membalas sakit hati pada Pilpres sebelumnya. "Orang kadang lupa, orang tidak pernah merasakan suami yang istrinya kalah tiga kali, Mbak Puan (Puan Maharani) Ibunya kalah tiga kali," tukasnya. (san)
Tak hanya itu, Taufik juga mengaku aneh kenapa justru elektibilitas Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie yang justru malah naik dan berada di atas Megawati yang dikenal banyak memiliki kader militan.
"Kesalahan DPP, kenapa kalah sama Pak Prabowo dan Pak Ical, buat saya aneh juga," ujar Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2012).
Menurut Taufiq, DPP harus mencari trobosan baru dengan mengevaluasi kinerjanya. Agar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tidak dipecundangi kembali oleh lawan-lawan politiknya. "Sudah oposisi sendirian, kenapa elektabilitas enggak bisa naik, DPP harus cari tahu," tegas Taufik.
Lebih jauh, Taufiq menganggap wajar jika banyak kader PDIP yang ingin mencapreskan Mega kembali. Karena kesal dan ingin membalas sakit hati pada Pilpres sebelumnya. "Orang kadang lupa, orang tidak pernah merasakan suami yang istrinya kalah tiga kali, Mbak Puan (Puan Maharani) Ibunya kalah tiga kali," tukasnya. (san)
()