Partai Gerindra bangun koalisi masa depan
A
A
A
Sindonews.com - Partai Gerakan Indonesia raya (Gerindra) tertarik membina hubungan demi membangun koalisi masa depan pasca-Pemilu 2014.
Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat mengungkapkan, target partainya adalah parpolparpol yang berpeluang mencapai parliamentary threshold (PT) 3,5 persen termasuk parpol baru.
“Koalisi masa depan harus mulai dengan paradigma baru. Kita jangan lagi tersandera seperti koalisi yang ada sekarang. Kabinet pun harus diisi mayoritas profesional, baru sisanya sekitar 30 persen saja orang parpol. Ini komitmen yang kami tawarkan,” tegasnya di Jakarta, kemarin.
Meski tidak menyebut secara gamblang parpol-parpol yang akan digandeng, Martin mengaku yakin Partai NasDem akan berhasil lolos PT 3,5 persen dan masuk ke parlemen. “Nas- Dem sangat diperhitungkan,” ungkapnya.
Dalam kurun waktu dua tahun ke depan, kata dia, Gerindra akan menggencar kan lobi-lobi untuk membangun koalisi masa depan ini. Pembicaraan mengenai visi-misi dan komitmen koalisi masa depan bakal terus dilakukan.
Dengan rencana pembentukan koalisi masa depan ini, lanjut dia, praktis Gerindra menolak aliansi taktis yang ditawarkan Partai Demokrat.(lin)
Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat mengungkapkan, target partainya adalah parpolparpol yang berpeluang mencapai parliamentary threshold (PT) 3,5 persen termasuk parpol baru.
“Koalisi masa depan harus mulai dengan paradigma baru. Kita jangan lagi tersandera seperti koalisi yang ada sekarang. Kabinet pun harus diisi mayoritas profesional, baru sisanya sekitar 30 persen saja orang parpol. Ini komitmen yang kami tawarkan,” tegasnya di Jakarta, kemarin.
Meski tidak menyebut secara gamblang parpol-parpol yang akan digandeng, Martin mengaku yakin Partai NasDem akan berhasil lolos PT 3,5 persen dan masuk ke parlemen. “Nas- Dem sangat diperhitungkan,” ungkapnya.
Dalam kurun waktu dua tahun ke depan, kata dia, Gerindra akan menggencar kan lobi-lobi untuk membangun koalisi masa depan ini. Pembicaraan mengenai visi-misi dan komitmen koalisi masa depan bakal terus dilakukan.
Dengan rencana pembentukan koalisi masa depan ini, lanjut dia, praktis Gerindra menolak aliansi taktis yang ditawarkan Partai Demokrat.(lin)
()