Jangan ada lagi ketimpangan perempuan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Presiden Boediono menyatakan, peran perempuan di dunia politik sebaiknya diintensifkan. Terlebih menjelang Pemilu 2014 mendatang. Perempuan harus memiliki peran lebih besar dibandingkan sebelum-sebelumnya.
"Acara ini salah satu untuk mengintensifkan peran itu. Mudah-mudahan acara ini juga dapat mempererat kaum perempuan," jelas Wapres Boediono dalam acara konsolidasi Nasional Jaringan Kaukus Perempuan Parlemen se-Indonesia, di Ballroom Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan Sabtu (21/4/2012).
Sementara itu Ketua MPR Taufik Kiemas mengatakan pondasi demokrasi jangan hanya dimaknai sebagai kebebasan saja, tapi harus bisa mensejahterakan rakyat khususnya kaum perempuan.
Dalam menyongsong momentum 2014 perlu kembali meletakan pondasi demokrasi itu. "Demokrasi mutlak dimaknai untuk kesejahteraan dan perempuan memainkan peran penting untuk kesejahteraan dan juga mendorong kesejahteraan bangsa," jelas Taufik
Kesejahteraan perempuan harus tetap dimasukan dalam perbincangan demokrasi, pembangunan ekonomi, dan sosial. Jadi tidak ada lagi ketimpangan-ketimpangan terhadap perempuan yang menuntut kesetaraan.(lin)
"Acara ini salah satu untuk mengintensifkan peran itu. Mudah-mudahan acara ini juga dapat mempererat kaum perempuan," jelas Wapres Boediono dalam acara konsolidasi Nasional Jaringan Kaukus Perempuan Parlemen se-Indonesia, di Ballroom Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta Selatan Sabtu (21/4/2012).
Sementara itu Ketua MPR Taufik Kiemas mengatakan pondasi demokrasi jangan hanya dimaknai sebagai kebebasan saja, tapi harus bisa mensejahterakan rakyat khususnya kaum perempuan.
Dalam menyongsong momentum 2014 perlu kembali meletakan pondasi demokrasi itu. "Demokrasi mutlak dimaknai untuk kesejahteraan dan perempuan memainkan peran penting untuk kesejahteraan dan juga mendorong kesejahteraan bangsa," jelas Taufik
Kesejahteraan perempuan harus tetap dimasukan dalam perbincangan demokrasi, pembangunan ekonomi, dan sosial. Jadi tidak ada lagi ketimpangan-ketimpangan terhadap perempuan yang menuntut kesetaraan.(lin)
()