Tantowi Yahya: Di Golkar tidak ada dikotomi usia
A
A
A
Sindonews.com - Saran politikus senior PDIP Taufiq Kiemas agar Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden periode mendatang, karena faktor usia, ditanggapi beragam oleh kader partai beringin.
Wakil Sekjen Golkar Tantowi Yahya mengatakan, partainya tidak mempermasalahkan usia dalam pencapresan pada 2014 nanti. Karena sudah seharusnya tidak ada pemisahan usia untuk menjadi pemimpin.
"Kita sudah harus meninggalkan dikotomi tua dan muda untuk menjadi pemimpin di negeri ini," tutur Tantowi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2012).
Menurut Tantowi belum ada jaminan usia muda memberikan pemikiran yang cerah untuk negeri, begitu juga usia tua pemikirannya tidak cenderung selalu konservatif.
"Tidak ada jaminan yang muda lebih cocok untuk negeri ini, tidak selalu pemimpin tua memiliki pemikiran yang tua juga."
Selain itu, internal Golkar menganggap Aburizal Bakrie sudah sangat pas jika diusung menjadi calon presiden 2014."Kami di Golkar menilai sekaligus meyakini Pak Ical cocok memimpin bangsa dan negara ini karena pemikiran dan ide-ide beliau sangat relevan untuk bangsa dan negara kita dalam menghadapi tantangan sekarang dan kedepan," tegas Tantowi.
Wakil Sekjen Golkar Tantowi Yahya mengatakan, partainya tidak mempermasalahkan usia dalam pencapresan pada 2014 nanti. Karena sudah seharusnya tidak ada pemisahan usia untuk menjadi pemimpin.
"Kita sudah harus meninggalkan dikotomi tua dan muda untuk menjadi pemimpin di negeri ini," tutur Tantowi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2012).
Menurut Tantowi belum ada jaminan usia muda memberikan pemikiran yang cerah untuk negeri, begitu juga usia tua pemikirannya tidak cenderung selalu konservatif.
"Tidak ada jaminan yang muda lebih cocok untuk negeri ini, tidak selalu pemimpin tua memiliki pemikiran yang tua juga."
Selain itu, internal Golkar menganggap Aburizal Bakrie sudah sangat pas jika diusung menjadi calon presiden 2014."Kami di Golkar menilai sekaligus meyakini Pak Ical cocok memimpin bangsa dan negara ini karena pemikiran dan ide-ide beliau sangat relevan untuk bangsa dan negara kita dalam menghadapi tantangan sekarang dan kedepan," tegas Tantowi.
()