Miranda keukeuh tak minta bantuan Nunun
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka kasus suap cek perjalanan (travel check) saat pemilihan posisi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) 2004 Miranda Swaray Goeltom membantah telah meminta bantuan kepada Nunun Nurbaeti untuk memenangi kursi DGS BI periode 2004-2009.
"Saya tidak pernah secara spesifik meminta dukungan untuk kemenangan saya. Saya hanya minta dukungan doa, sebagaimana yang lain. Hampir seluruh orang yang saya kenal, saya mintai dukungan dan doa restu," ujar Miranda saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (9/4/2012).
Dia juga membantah telah meminta Nunun untuk mengenalkan dirinya dengan sejumlah anggota DPR RI demi memuluskan jalannya menuju DGS BI.
Sekali lagi, mantan DGS BI itu menegaskan, dirinya hanya minta dukungan dalam bentuk dukungan doa. Saat itu, kata Miranda, Nunun menyanggupinya. "Iya, saya support kamu Mir," terang Miranda, menirukan ucapan dengan Nunun yang mendukungnya.
Sebelumnya, Nunun mengaku pernah dimintai tolong oleh Miranda untuk dikenalkan dengan anggota DPR RI. Pertemuan itu, dilakukan menjelang pemilihan dirinya sebagai DGS BI. Nunun, kemudian menyanggupi hal tersebut dan mengenalkannya dengan sejumlah koleganya yang duduk di Senayan. (san)
"Saya tidak pernah secara spesifik meminta dukungan untuk kemenangan saya. Saya hanya minta dukungan doa, sebagaimana yang lain. Hampir seluruh orang yang saya kenal, saya mintai dukungan dan doa restu," ujar Miranda saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (9/4/2012).
Dia juga membantah telah meminta Nunun untuk mengenalkan dirinya dengan sejumlah anggota DPR RI demi memuluskan jalannya menuju DGS BI.
Sekali lagi, mantan DGS BI itu menegaskan, dirinya hanya minta dukungan dalam bentuk dukungan doa. Saat itu, kata Miranda, Nunun menyanggupinya. "Iya, saya support kamu Mir," terang Miranda, menirukan ucapan dengan Nunun yang mendukungnya.
Sebelumnya, Nunun mengaku pernah dimintai tolong oleh Miranda untuk dikenalkan dengan anggota DPR RI. Pertemuan itu, dilakukan menjelang pemilihan dirinya sebagai DGS BI. Nunun, kemudian menyanggupi hal tersebut dan mengenalkannya dengan sejumlah koleganya yang duduk di Senayan. (san)
()