Denny Indrayana lebih sibuk daripada Menterinya
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Amir Syamsudin mengakui bahwa Wakil Menkum HAM, Denny Indrayana lebih sibuk dibandingkan dirinya. Di antaranya begitu banyak agenda sidak untuk masalah peredaran narkoba yang ada di lembaga pemasyarakatan (lapas).
Terkait peristiwa dugaan penamparan yang dilakukan Denny di lapas Pekan Baru, Riau, Amir menilai tindakan tersebut wajar terjadi mengingat faktor usia Denny yang terbilang masih muda. ”Dia itu lebih sibuk dari pada Menterinya sendiri. Dengan usia sekarang, dia amat semangat melakukan hal-hal yang besar,” ujar Amir Syamsudin saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM, kamis (5/4/2012).
Amir juga mengatakan, posisi Denny di Kementerian saat ini masih sangat dibutuhkan untuk menjalani tugas-tugas Kementerian, sehingga tidak mungkin Amir mendepaknya dari posisi Wakil Menteri.
“Supaya diketahui, posisi pak Wamen di kantor ini sangat vital. Dia banyak bertangung jawab pada pekerjaan besar dan semangat pemberantasan korupsi,“ bebernya.
Namun, Amir membantah jika dirinya dinilai tidak mempunyai ketegasan, tidak berani memberikan sanksi tegas atas ulah Denny yang diduga melakukan penamparan kepada sipir lapas, Pekan Baru beberapa waktu lalu. “Intinya penilaian itu salah,“ tegasnya. (wbs)
Terkait peristiwa dugaan penamparan yang dilakukan Denny di lapas Pekan Baru, Riau, Amir menilai tindakan tersebut wajar terjadi mengingat faktor usia Denny yang terbilang masih muda. ”Dia itu lebih sibuk dari pada Menterinya sendiri. Dengan usia sekarang, dia amat semangat melakukan hal-hal yang besar,” ujar Amir Syamsudin saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM, kamis (5/4/2012).
Amir juga mengatakan, posisi Denny di Kementerian saat ini masih sangat dibutuhkan untuk menjalani tugas-tugas Kementerian, sehingga tidak mungkin Amir mendepaknya dari posisi Wakil Menteri.
“Supaya diketahui, posisi pak Wamen di kantor ini sangat vital. Dia banyak bertangung jawab pada pekerjaan besar dan semangat pemberantasan korupsi,“ bebernya.
Namun, Amir membantah jika dirinya dinilai tidak mempunyai ketegasan, tidak berani memberikan sanksi tegas atas ulah Denny yang diduga melakukan penamparan kepada sipir lapas, Pekan Baru beberapa waktu lalu. “Intinya penilaian itu salah,“ tegasnya. (wbs)
()