Mekeng dan mirwan takut klarfikasi keterlibatannya
A
A
A
Sindonews.com- Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng, takut untuk memberikan keterangan keterkaitan dirinya dalam kasus apbn 2011 yang sudah terlebih dahulu menjadikan Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka.
Mekeng, yang terlihat meninggalkan gedung kpk sekitar pukul 14.30 WIB tersebut pun langsung berusaha menerobos kerumunan wartawan untuk segera masuk ke mobil yang telah menunggunya.
Berdasarkan pantauan sindonews, beberapa pria yang berbadan tegap yang diduga pengawal mekeng, juga berusaha menghalangi awak media untuk bisa mewawancarai pria yang disebut sebut terlibat dalam kasus tersebut. Mobil yang dikendarai mekeng pun segera melaju kencang meninggalkan Gedung KPK.
Hampir serupa dengan mekeng, wakil ketua badan anggaran dpr RI, mirwan amir juga nampak berusaha menghindar untuk memberikan konfirmasi keterlibatan dirinya atas kasus tersebut dengan hanya memberikan sedikit komentar. ”Masih diperiksa soal wa ode,” singkat mirwan kepada wartawan di Gedung KPK, kamis (5/4/2012).
Seperti diketahui, KPK berupaya mengusut tuntas kasus PPID melibatkan Banggar DPR. KPK meyakini ada pihak lain ikut bermain selain Wa Ode yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Terlebih, dalam pemeriksaan sebelumnya, Wa Ode mengakui ada keterlibatan pimpinan DPR. Dalam proyek itu ada surat permintaan untuk menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dari salah satu pimpinan DPR.
PMK itu sendiri menandakan disetujuinya alokasi anggaran PPID untuk sejumlah daerah yang ditentukan. PMK tersebut juga memuat nama-nama daerah penerima alokasi dana PPID sekaligus nilai anggarannya. (wbs)
Mekeng, yang terlihat meninggalkan gedung kpk sekitar pukul 14.30 WIB tersebut pun langsung berusaha menerobos kerumunan wartawan untuk segera masuk ke mobil yang telah menunggunya.
Berdasarkan pantauan sindonews, beberapa pria yang berbadan tegap yang diduga pengawal mekeng, juga berusaha menghalangi awak media untuk bisa mewawancarai pria yang disebut sebut terlibat dalam kasus tersebut. Mobil yang dikendarai mekeng pun segera melaju kencang meninggalkan Gedung KPK.
Hampir serupa dengan mekeng, wakil ketua badan anggaran dpr RI, mirwan amir juga nampak berusaha menghindar untuk memberikan konfirmasi keterlibatan dirinya atas kasus tersebut dengan hanya memberikan sedikit komentar. ”Masih diperiksa soal wa ode,” singkat mirwan kepada wartawan di Gedung KPK, kamis (5/4/2012).
Seperti diketahui, KPK berupaya mengusut tuntas kasus PPID melibatkan Banggar DPR. KPK meyakini ada pihak lain ikut bermain selain Wa Ode yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Terlebih, dalam pemeriksaan sebelumnya, Wa Ode mengakui ada keterlibatan pimpinan DPR. Dalam proyek itu ada surat permintaan untuk menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dari salah satu pimpinan DPR.
PMK itu sendiri menandakan disetujuinya alokasi anggaran PPID untuk sejumlah daerah yang ditentukan. PMK tersebut juga memuat nama-nama daerah penerima alokasi dana PPID sekaligus nilai anggarannya. (wbs)
()