PAN tak ambisi gantikan menteri PKS
A
A
A
Sindonews.com - Seiring dengan wacana dikeluarkannya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi, kursi menteri dari partai tersebut akan mengalami kekosongan. Namun Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tidak berambisi untuk mengisi kekosongan itu jika benar terjadi.
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, sejauh ini partainya tidak pernah menyodorkan nama untuk menggantikan salah satu kursi menteri yang berpeluang akan ditinggalkan tersebut.
"Tidak berambisi, bermimpi dan berharap kalau seandainya ada kursi menteri kosong," tutur Viva di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Politikus PAN ini menyerahkan kepada presiden untuk menentukan pengganti menteri PKS sebagai pemegang otoritas tunggal. "PAN secara resmi akan mengembalikan pada presiden, otoritas tunggal untuk menentukan posisi kabinetnya," terangnya.
Bagi PAN, orang yang akan menggantikan menteri dari PKS harus bisa membawa bangsa ini lebih maju dan mempunyai integritas yang tinggi. "Yang penting satu bisa punya kapasitas yang baik dan menjalankan tugas dengan baik, mampu membawa kemajuan," ucapnya.
PAN berkomitmen dengan Setgab untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sampai tahun 2014.
Hingga saat ini nasib PKS masih menunggu pengumuman resmi dari Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika benar dikeluarkan, maka tiga menteri PKS akan ditarik. Tiga menteri asal PKS di antaranya, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono. (wbs)
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, sejauh ini partainya tidak pernah menyodorkan nama untuk menggantikan salah satu kursi menteri yang berpeluang akan ditinggalkan tersebut.
"Tidak berambisi, bermimpi dan berharap kalau seandainya ada kursi menteri kosong," tutur Viva di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Politikus PAN ini menyerahkan kepada presiden untuk menentukan pengganti menteri PKS sebagai pemegang otoritas tunggal. "PAN secara resmi akan mengembalikan pada presiden, otoritas tunggal untuk menentukan posisi kabinetnya," terangnya.
Bagi PAN, orang yang akan menggantikan menteri dari PKS harus bisa membawa bangsa ini lebih maju dan mempunyai integritas yang tinggi. "Yang penting satu bisa punya kapasitas yang baik dan menjalankan tugas dengan baik, mampu membawa kemajuan," ucapnya.
PAN berkomitmen dengan Setgab untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sampai tahun 2014.
Hingga saat ini nasib PKS masih menunggu pengumuman resmi dari Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika benar dikeluarkan, maka tiga menteri PKS akan ditarik. Tiga menteri asal PKS di antaranya, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono. (wbs)
()