Indonesia bangkrut, sistem Pemilu harus tertutup

Kamis, 05 April 2012 - 12:57 WIB
Indonesia bangkrut, sistem Pemilu harus tertutup
Indonesia bangkrut, sistem Pemilu harus tertutup
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mendorong perubahan penerapan sistem pemilihan umum tertutup. PDIP menilai sistem proporsional tertutup lebih hemat dalam penggunaan anggaran.

Ketua Kelompok Fraksi PDI-P di Badan Legislasi DPR Arif Wibowo mengatakan, negara yang miskin tidak pantas jika menganut sistem pemilu terbuka, lebih relevan sistem pemilu tertutup. Pasalnya sistem terbuka hanya memberikan peluang pada calon yang punya uang.

"Kita ini negara yang bangkrut, miskin, kok pakai terbuka. Itu membuka peluang bagi yang punya uang," tutur Arif kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2012).

Menciptakan pemilu yang murah dan sederhana merupakan amanat konstitusi. "PDIP prinsip sistem tertutup perintah konstitusi, selaras dengan UU Parpol, menciptakan pemilu yang sederhana, yang murah, maka tertutup," ucapnya.

Anggota Komisi II ini akan berusaha keras untuk melakukan lobi dan meyakinkan fraksi lain yang selama mendukung sistem tertutup. "Kita ingin menguatkan parpol yang pilihannya tertutup," ucapnya.

Pihaknya meyakini sampai hari ini partai-partai politik masih ingin menciptakan pemilu yang baik. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9240 seconds (0.1#10.140)