Bantuan siswa miskin tergantung APBNP
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan Nasional menyebutkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) akan disesuaikan dengan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal tersebut seperti diutarakan Wakil menteri pendidikan Nasional, Mohammad Nuh kepada wartawan, usai menyampaikan pidato pembuka dalam acara Seminar Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2012).
"Sebetulnya, mau ada kenaikan atau tidak mengenai harga BBM, apabila ada perubahan APBN maka anggaran pendidikan juga berubah," ujar Nuh.
Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 20 persen dalam APBN. Apabila ada perubahan APBN, maka anggaran pendidikan akan disesuaikan dan mengubah fungsi dalam proses pelaksanaan pendidikan itu sendiri.
Atas dasar itu, diakui Nuh, saat ini pihaknya telah menyiapkan program BSM yang saat ini membiayai 6 juta siswa di seluruh Indonesia, akan diperluas jumlah siswa yang akan menerima BSM. Namun, saat ini rencana tersebut belum dilaksanakan lantaran harga BBM bersubsidi belum naik.
"Penerima bantuan siswa miskin yang baru tadi itu ditahan dulu tapi kami sudah siapkan data-datanya jika sewaktu-waktu ada perubahan tinggal diluncurkan saja," terang M Nuh.
Hal tersebut seperti diutarakan Wakil menteri pendidikan Nasional, Mohammad Nuh kepada wartawan, usai menyampaikan pidato pembuka dalam acara Seminar Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2012).
"Sebetulnya, mau ada kenaikan atau tidak mengenai harga BBM, apabila ada perubahan APBN maka anggaran pendidikan juga berubah," ujar Nuh.
Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 20 persen dalam APBN. Apabila ada perubahan APBN, maka anggaran pendidikan akan disesuaikan dan mengubah fungsi dalam proses pelaksanaan pendidikan itu sendiri.
Atas dasar itu, diakui Nuh, saat ini pihaknya telah menyiapkan program BSM yang saat ini membiayai 6 juta siswa di seluruh Indonesia, akan diperluas jumlah siswa yang akan menerima BSM. Namun, saat ini rencana tersebut belum dilaksanakan lantaran harga BBM bersubsidi belum naik.
"Penerima bantuan siswa miskin yang baru tadi itu ditahan dulu tapi kami sudah siapkan data-datanya jika sewaktu-waktu ada perubahan tinggal diluncurkan saja," terang M Nuh.
()