PDIP walk out karena tak dihargai

Sabtu, 31 Maret 2012 - 01:43 WIB
PDIP walk out karena...
PDIP walk out karena tak dihargai
A A A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyusul Fraksi Hanura yang menyatakan walk out dari Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sikap ini diambil Fraksi PDIP karena merasa tak dihargai oleh pimpinan DPR.
Ketua Fraksi PDI perjuangan Puan Maharani menyatakan sikap tegasnya diambil setelah Fraksi PDIP dipaksa untuk mengikuti voting Pasal 7 ayat 6 a yang tidak disetujuinya.

"Karena pimpinan tadi katakan pasal 7 aya 6 sudah disetujui. Kami tidak perlu ikuti, tapi harus diikuti pasal 7 ayat 6 a," tutur Puan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Sabtu (31/3/2012) dini hari.

Tak hanya itu, Puan menegaskan sidang paripurna kali sudah melanggar dua aturan yang seharusnya menjadi pegangan.

"Sudah ada dua pelanggaran, tatib dan konstitusi berdasarkan surat keputusan MK. Tidak mungkin harga ICP liar ke pasar, fiskal dari APBN di Indonesia masih kredibel, sikap kami tentu masih konsisten," ucapnya.

Puan menjelaskan Ini bukan persolan menang atau kalah, PDIP konsisten memperjuangkan sikap menolak BBM. "Apa yang jadi hak kami untuk memberikan 1 opsi (pasal 7 ayat 6) tidak dihargai oleh ketua DPR," tukas Puan lagi.
()
Berita Terkini
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
32 menit yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
1 jam yang lalu
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
1 jam yang lalu
Media Publik Jadi Media...
Media Publik Jadi Media Negara: Langkah Mundur?
1 jam yang lalu
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
Karier Mantan Panglima...
Karier Mantan Panglima TNI Yudo Margono Setelah Pensiun, Pernah Berencana Jadi Petani
5 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved