Panggil Boediono, SBY bahas hasil Paripurna
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil secara mendadak Wakil Presiden Boediono ke Istana Negara pada malam ini. Tidak hanya Boediono, SBY juga memanggil tiga menteri koordinator.
Pemanggilan para petinggi negara tersebut, menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, akan membahas perkembangan terakhir di rapat paripurna DPR malam ini.
"Bahas perkembangan nonton bersama sembari komunikasi bersama. Pertemuan biasa," ujar Julian saat dihubungi wartawan, Jumat (30/3/2012).
Selain Wapres, tiga menteri lainnya yakni, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Namun Julian enggan membahas kemungkinan hasil rapat paripurna di DPR malam ini. "Tunggu saja. Sedang dibahas di DPR. Pemerintah dan jajaranya belum bisa mendahului," tuturnya.
Rencananya Presiden juga akan memberikan tanggapan atas hasil rapat paripurna DPR. Namun, dia belum dapat memastikan waktunya.
"Semua itu mungkin ada respon dari Pemerintah tapi tidak serta merta hari ini. Tapi pasti ada respon entah dalam raker kabinet yang akan menjadi kebijakan sikap," paparnya.
Pemanggilan para petinggi negara tersebut, menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, akan membahas perkembangan terakhir di rapat paripurna DPR malam ini.
"Bahas perkembangan nonton bersama sembari komunikasi bersama. Pertemuan biasa," ujar Julian saat dihubungi wartawan, Jumat (30/3/2012).
Selain Wapres, tiga menteri lainnya yakni, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Namun Julian enggan membahas kemungkinan hasil rapat paripurna di DPR malam ini. "Tunggu saja. Sedang dibahas di DPR. Pemerintah dan jajaranya belum bisa mendahului," tuturnya.
Rencananya Presiden juga akan memberikan tanggapan atas hasil rapat paripurna DPR. Namun, dia belum dapat memastikan waktunya.
"Semua itu mungkin ada respon dari Pemerintah tapi tidak serta merta hari ini. Tapi pasti ada respon entah dalam raker kabinet yang akan menjadi kebijakan sikap," paparnya.
()