Timbulkan blunder politik, Jafar dinonaktifkan

Sindonews.com - Tugas Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah diambil alih oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Edi Baskoro Yudhoyono.

Pengambilalihan tugas ini, terkait pernyataan Jafar Hafsah yang menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan angka tertentu yang kemudian menyebabkan kesalahpahaman atau blunder dinamika politik.

"Tugas-tugas fraksi saya ambil langsung. Ketua umum dan sekjen mengkoordinir secara langsung anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat," tutur Anas Urbaningrum saat jumpa pers di ruang rapat Fraksi Partai Demokrat, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012) malam.

Selain itu, Anas menegaskan untuk sementara dirinya dan Sekjen PD menjadi panglima untuk mengontrol anggota DPR Partai Demorat. "Saya dan sekjen bertanggung jawab langsung menjadi panglima dalam proses ini," ucapnya.

Apa yang disampaikan Anas ini sekaligus sebagai koreksi terhadap pernyataan Jafar Hafsah. "Saya ketua umum mengoreksi pernyataan itu, tidak benar dan ketua fraksi sudah menyampaikan DPP Partai Demokrat bahwa penyataan tidak seperti itu, dan tidak dimaksudkan mengganggu relasi yang sehat dalam koalisi," tukas Anas.