Keberadaan istri Nazar terdeteksi di Asia
A
A
A
Sindonews.com - Keberadaan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Ditjen P2MKT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun anggaran 2008, Neneng Sri Wahyuni, akhirnya terendus.Istri dari tersangka kasus Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, terendus di sebuah negara yang mirip dengan Indonesia.
"Ada di satu negara. Saya kemarin sudah informasikan. Nanti kalau saya bilang, takut kabur lagi. Negaranya seperti Indonesia," ujar Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Meski belum membenarkan kabar tersebut, Sutarman mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan kepolisian negara pelarian Neneng dan Interpol untuk melakukan penangkapan. Saat didesak, kepastian keberadaan Neneng, Sutarman masih enggan mengungkapkan.
"Kerja sama interpol. Jadi interpol bukan hanya Thailand saja," tandasnya.
Sementara informasi yang diperoleh Sindonews, keberadaan Istri mantan Bendahara Partai Demokrat itu berhasil terlacak dari sinyal telepon Nazaruddin yang mendekam di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Nazaruddin pernah beberapa kali menelepon Neneng.
Terakhir kali, Neneng diketahui keberadaannya saat kabur bersama Nazaruddin ke Cartagena, Kolumbia, Agustus 2011. Saat tertangkap pada 7 Agustus 2011 di Cartagena, Neneng masih bersama Nazar. Namun saat itu Neneng dilepas, karena ketika itu dia belum menjadi buronan interpol. KPK baru menetapkan Neneng sebagai tersangka pada 15 Agustus 2011.
Sudah tujuh bulan Neneng buron. Selama itu pula melekat isu Neneng belum tertangkap untuk membungkam 'nyanyian' Nazaruddin terkait politikus lain yang diduga tersangka kasus wisma atlet. (wbs)
"Ada di satu negara. Saya kemarin sudah informasikan. Nanti kalau saya bilang, takut kabur lagi. Negaranya seperti Indonesia," ujar Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Meski belum membenarkan kabar tersebut, Sutarman mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan kepolisian negara pelarian Neneng dan Interpol untuk melakukan penangkapan. Saat didesak, kepastian keberadaan Neneng, Sutarman masih enggan mengungkapkan.
"Kerja sama interpol. Jadi interpol bukan hanya Thailand saja," tandasnya.
Sementara informasi yang diperoleh Sindonews, keberadaan Istri mantan Bendahara Partai Demokrat itu berhasil terlacak dari sinyal telepon Nazaruddin yang mendekam di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Nazaruddin pernah beberapa kali menelepon Neneng.
Terakhir kali, Neneng diketahui keberadaannya saat kabur bersama Nazaruddin ke Cartagena, Kolumbia, Agustus 2011. Saat tertangkap pada 7 Agustus 2011 di Cartagena, Neneng masih bersama Nazar. Namun saat itu Neneng dilepas, karena ketika itu dia belum menjadi buronan interpol. KPK baru menetapkan Neneng sebagai tersangka pada 15 Agustus 2011.
Sudah tujuh bulan Neneng buron. Selama itu pula melekat isu Neneng belum tertangkap untuk membungkam 'nyanyian' Nazaruddin terkait politikus lain yang diduga tersangka kasus wisma atlet. (wbs)
()