Kodam III Siliwangi siagakan 8.000 personel

Senin, 26 Maret 2012 - 10:52 WIB
Kodam III Siliwangi siagakan 8.000 personel
Kodam III Siliwangi siagakan 8.000 personel
A A A
Sindonews.com - Dalam rangka pengawalan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kodam III Siliwangi menyiagakan 8.000 personelnya.

Pangdam III Siliwangi Mayjen Sonny Widjaja mengatakan, sebanyak 8.000 pasukan tersebut untuk bersiaga di wilayah Jawa Barat dan Banten guna membantu Polda Jabar dalam mengawal unjuk rasa menolak kenaikan BBM dan mengawal objek vital.

"Ada 8.000 personel yang disiagakan Kodam III Siliwangi. Standby di tempat masing-masing. Untuk Jabar dan Banten saja," kata Sonny, usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan antisipasi dampak kenaikan BBM, di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (26/3/2012).

Untuk prosedur tetap (protap), Kodam III Siliwangi berkoordinasi dengan Polda Jabar. "Kita merapat ke Polda Jabar. Apa yang dilakukan Polda kita pelajari. Kita berada di belakang polisi," terangnya.

Tugas TNI, sambung Sonny, adalah turut mengamankan objek-objek vital seperti Pertamina dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). "Pengamanan ini dilakukan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandasnya.

Sonny juga menegaskan, penyiagaan pasukan Kodam III Siliwangi bukan berarti akan ada tindakan represif terhadap pengunjuk rasa. Menurutnya, unjuk rasa merupakan bentuk ungkapan pendapat masyarakat.

"Tak ada represif. Kita optimis tidak ada anarkis. Masyarakat Jabar adalah masyarakat ramah dan berpendidikan serta tahu hukum," ungkapnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5854 seconds (0.1#10.140)