Pekan depan ruang Banggar sudah bisa ditempati
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mengalami polemik dan mendapatkan protes sana-sini terkait besarnya biaya renovasi, ruang Badan Anggaran (Banggar) sudah siap dipergunakan pada agenda sidang mendatang.
"Sudah selesai. Tapi efisiensi anggaran sedang ditangani Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau sudah final nanti kita infokan," kata Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nining Indra Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Ditambahkan dia, ruang rapat yang menghabiskan banyak anggaran itu masih dalam tahap penyederhanaan. Sebab, sejumlah barang mewah impor yang rencananya digunakan akan diganti dengan barang-barang lokal yang juga tidak kalah kualitasnya.
Sudah selesainya ruang Banggar, tambah Nining, telah diketahui dan dilaporkan kepada Ketua DPR Marzuki Alie. Bahkan, Marzuki, kata Nining sudah memberikan izin agar ruang Banggar yang telah selesai direnovasi segera dipergunakan.
"Pimpinan sudah sepakat ruang Banggar yang baru agar segera dipergunakan pada masa sidang yang akan datang," terangnya.
Seperti diketahui, proyek renovasi ruang Banggar yang menelan biaya hampir Rp20 juta lebih itu sempat disoal banyak kalangan. Karena dianggap bermasalah dan rawan korupsi. Berbagai pandangan pro dan kontra disampaikan terkait rencana tersebut. (san)
"Sudah selesai. Tapi efisiensi anggaran sedang ditangani Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau sudah final nanti kita infokan," kata Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nining Indra Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Ditambahkan dia, ruang rapat yang menghabiskan banyak anggaran itu masih dalam tahap penyederhanaan. Sebab, sejumlah barang mewah impor yang rencananya digunakan akan diganti dengan barang-barang lokal yang juga tidak kalah kualitasnya.
Sudah selesainya ruang Banggar, tambah Nining, telah diketahui dan dilaporkan kepada Ketua DPR Marzuki Alie. Bahkan, Marzuki, kata Nining sudah memberikan izin agar ruang Banggar yang telah selesai direnovasi segera dipergunakan.
"Pimpinan sudah sepakat ruang Banggar yang baru agar segera dipergunakan pada masa sidang yang akan datang," terangnya.
Seperti diketahui, proyek renovasi ruang Banggar yang menelan biaya hampir Rp20 juta lebih itu sempat disoal banyak kalangan. Karena dianggap bermasalah dan rawan korupsi. Berbagai pandangan pro dan kontra disampaikan terkait rencana tersebut. (san)
()