Wisman Bali tak terpengaruh isu teroris

Sindonews.com - Meski ada aksi penggerebekan yang menewaskan lima terduga teroris di Bali, namun hal itu tidak lantas membuat wisatawan mancanegara (Wisman) takut bahkan mereka tetap merasa nyaman berlibur di Bali.

Pascapenggerebekan tim Densus 88 Antiteror, Hotel Laksmi di Jalan Danau Poso, Sanur, tempat tiga terduga teroris meregang nyawa, aktivitas kepariwisataan di kawasan yang banyak didatangi wisman dan domestik itu tetap menggeliat.

Sejumlah wisman nampak santai, ada yang berjalan kaki, menaiki sepeda atau sepeda motor lewat sembari berhenti sejenak melihat hotel yang ridang karena banyak pepohonan tersebut.

Diantara wisman yang terlihat di lokasi membaur bersama warga adalah pasangan suami istri Jhon dan Merrie asal Melbourne Australia.

Keduanya mengaku baru mengetahui peristiwa penembakan terduga teroris dengan polisi, dari pemberitaan media.

Hingga saat ini, pasutri asal negeri Kanguru itu tetap menyebut Bali sebagai tempat yang masih aman dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Terlebih, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan para pelaku di dua lokasi berbeda di Denpasar.

"Itu sangat bagus, polisi cepat bertindak," ujar Merrie kepada wartawan, Senin (19/3/2012).

Lantas apakah perasaannya setelah mengetahui ada kelompok teroris masuk ke Bali, dia mengaku tidak takut hingga saat ini.

"Takut sih tidak, saya tetap nyaman saja, namun tetap waspada, mungkin untuk sementara mengindari tempat-tempat keramaian," imbuh Jhon menimpali.(azh)