Semua pengacara ingin menjadi kuasa hukum Nazaruddin

Sabtu, 17 Maret 2012 - 19:05 WIB
Semua pengacara ingin...
Semua pengacara ingin menjadi kuasa hukum Nazaruddin
A A A
Sindonews.com - Kedatangan OC Kaligis di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat dengan alasan karena diminta Nazaruddin untuk menemuinya membuat berang Hotman Paris. Pasalnya dia menganggap OC Kaligis selama ini sudah tak diperlukan Nazaruddin.

Kuasa Hukum Nazaruddin Hotman Paris mengatakan, bahwa OC Kaligis bukan pengacara M Nazaruddin untuk kasus suap wisma atlet. Surat pemecatan dari Nazaruddin beberapa waktu lalu sudah menjadi bukti dan tak terbantahkan.

"Ini kasus jelas tim kuasa hukumnya Hotman Paris cs, kalau ada orang yang mengaku sebagai kuasa hukumnya dalam persidangan wisma atlet. Di mana orang itu selama persidangan?" kata Hotman di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Sabtu (17/3/2012).

Menurutnya kedatangan Kaligis menjenguk Nazar, biasa saja tak ada yang istemewa, khusus untuk kasus wisma atlet, nama Kaligis tidak terdaftar.

"Kalau OC masih mengaku-ngaku dalam kasus Wisma Atlet, aku bingung karena jelas dia sudah dicoret Nazaruddin. Kalau misalnya kasus lain ya silakan," ungkapnya.

Hotman menegaskan, semua pengacara memang bermimpi untuk menjadi tim kuasa hukum Nazaruddin. Sebab, apa kasus mantan bendahara umum Partai Demokrat itu 'seksi'. "Ini kasus the dream case, banyak lawyer yang ingin jadi lawyer dia," terangnya.

Seperti diketahui, Pengacara OC Kaligis sekira 11.50 WIB mendatangi RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Dia meminta agar terdakwa kasus suap wisma atlet M Nazaruddin tetap dirawat karena penyakitnya harus segera ditangani untuk mempermudah pemeriksaan.

Pantauan Sindonews, Kaligis datang sekitar pukul 11.50 WIB dengan menggunakan mobil Mercedez Benz cokelat bernopol B 619 OC. Dia datang seorang diri mengenakan setelan jas biru.

Hampir 30 menit di dalam rumah sakit bertemu Nazaruddin, Kaligis memberikan keterangan pada wartawan. Menurut dia, Nazaruddin memanggilnya karena ada rencana pemulangan paksa Nazaruddin ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Saya memang dipanggil Pak Nazar karena ada pemaksaan untuk dia pulang," kata Kaligis kepada wartawan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0511 seconds (0.1#10.140)