Bubarkan ormas berbau teroris
Bubarkan ormas berbau teroris
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj meminta pemerintah membubarkan organisasi massa (ormas) yang kerap melakukan aksi teror dan berseberangan dengan tujuan bangsa.
"Organisasi yang merongrong NKRI, menolak empat pilar kebangsaan, Pancasila dan UUD 1945 bubarkan organisasi itu. Sebelum mengganggu bubarkan," ujar Said Aqil dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Kemplek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/3/2012).
Said tidak menjelaskan rinci nama-nama organisasi yang dimaksud. Sementara, di Cirebon sendiri Said mengatakan ada lembaga-lembaga asing yang menjadi ancaman dan dikhawatirkan melakukan gerakan teror.
"Kalau Pondok Pesantren Kempek, Buntet, Ciwaringin itu wilayah saya tidak perlu diawasi, aman itu," tuturnya.
Seperti diketahui, organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) diduga terlibat dalam beberapa serangan bom di Indonesia. Salah satu tokoh dalam organisasi tersebut, Abubakar Baasyir divonis 15 tahun penjara karena terbukti terlibat dalam pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh.(azh)
"Organisasi yang merongrong NKRI, menolak empat pilar kebangsaan, Pancasila dan UUD 1945 bubarkan organisasi itu. Sebelum mengganggu bubarkan," ujar Said Aqil dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Kemplek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/3/2012).
Said tidak menjelaskan rinci nama-nama organisasi yang dimaksud. Sementara, di Cirebon sendiri Said mengatakan ada lembaga-lembaga asing yang menjadi ancaman dan dikhawatirkan melakukan gerakan teror.
"Kalau Pondok Pesantren Kempek, Buntet, Ciwaringin itu wilayah saya tidak perlu diawasi, aman itu," tuturnya.
Seperti diketahui, organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) diduga terlibat dalam beberapa serangan bom di Indonesia. Salah satu tokoh dalam organisasi tersebut, Abubakar Baasyir divonis 15 tahun penjara karena terbukti terlibat dalam pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh.(azh)
()
Explore More