Istana bantah redam demo tolak BBM naik

Jum'at, 16 Maret 2012 - 14:11 WIB
Istana bantah redam demo tolak BBM naik
Istana bantah redam demo tolak BBM naik
A A A
Sindonews.com - Pihak Istana Negara membantah telah melakukan pertemuan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II dengan rektor di seluruh Indonesia untuk meredam aksi demonstrasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh mahasiswa yang semakin radikal.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pertemuan antara sejumlah menteri kabinet dengan sejumlah rektor belum lama ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan sosialisasi atas rencana kenaikan harga BBM pertanggal 1 April 2012 mendatang.

"Itu adalah bentuk tanggung jawab Pemerintah dalam memberikan sosialisasi yang utuh dan lengkap terhadap segenap komponen tertentu," ujarnya kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusa, Jumat (16/3/2012).

Hal itu, tambah Julian, sangat berhubungan dengan kaum akademisi. Dimana universitas menjadi basis massa untuk ikut membantu program pemerintah. "Jadi pertemuan itu adalah bentuk sosialiasi apa yang akan menjadi kebijakan pemerintah," tambahnya.

Seperti diketahui, pemerintah membuka komunikasi dengan para rektor di seluruh Indonesia. Pertemuan dilangsungkan pada Kamis 15 Maret 2012 di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah menteri dari KIB jilid II.

Dalam pertemuan itu pemerintah memaparkan alasan menaikkan harga BBM, pemberian kompensasi dan antisipasi setelah kenaikan harga BBM. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7331 seconds (0.1#10.140)