PPP siap backup Abraham Samad
PPP siap backup Abraham Samad
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dikabarkan ada sejumlah penyidik protes terhadap Abraham Samad, isu perpecahan di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bergulir. Namun sejumlah kalangan tetap mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi.
Politisi Partai Persatuan pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada KPK. "PPP akan pasang badan kalau ada yang menganggu pimpinan KPK yang ingin menuntaskan kasus korupsi yang besar-besar. Jadi saya juga akan pasang badan untuk Abraham Samad," tutur Yani saat dihubungi wartawan, Jumat (16/3/2012).
Tak hanya itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menduga, ada kelompok tertentu yang sengaja ingin melemahkan KPK dengan tindakan yang memicu terjadinya konflik di internal KPK.
"Menurut saya, memang ada usaha kelompok tertentu yang ingin mendiskreditkan Abraham Samad. Ada upaya mengadu domba pimpinan KPK yang bagus itu agar mereka konflik," terangnya.
Ditambahkan dia, kalau Abraham sudah dianggap tidak mampu memimpin KPK untuk menuntaskan kasus-kasus besar karena dia akan menempati janjinya mundur dan akan pulang kampung. Itu lah yang menjadi harapan pihak yang sengaja melemahkan lembaga superbody itu. (san)
Politisi Partai Persatuan pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada KPK. "PPP akan pasang badan kalau ada yang menganggu pimpinan KPK yang ingin menuntaskan kasus korupsi yang besar-besar. Jadi saya juga akan pasang badan untuk Abraham Samad," tutur Yani saat dihubungi wartawan, Jumat (16/3/2012).
Tak hanya itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menduga, ada kelompok tertentu yang sengaja ingin melemahkan KPK dengan tindakan yang memicu terjadinya konflik di internal KPK.
"Menurut saya, memang ada usaha kelompok tertentu yang ingin mendiskreditkan Abraham Samad. Ada upaya mengadu domba pimpinan KPK yang bagus itu agar mereka konflik," terangnya.
Ditambahkan dia, kalau Abraham sudah dianggap tidak mampu memimpin KPK untuk menuntaskan kasus-kasus besar karena dia akan menempati janjinya mundur dan akan pulang kampung. Itu lah yang menjadi harapan pihak yang sengaja melemahkan lembaga superbody itu. (san)
()
Explore More