Komisi III: KPK sedang diadu domba
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak menghiraukan upaya adu domba oleh pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba memicu perpecahan di internal KPK. Karena upaya tersebut hanya upaya pihak tertentu yang ingin melemahkan KPK.
"Saya mendesak KPK agar tidak terpengaruh dengan berbagai upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja hendak mengadu domba para antar pimpinan KPK maupun dengan penyidik," tutur Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam rilis yang diterima Sindonews, Jumat (16/3/2012).
Tanpa menafikan kepemimpinan sebelumnya, selama Abraham Samad menjadi ketua KPK publik telah menaruh harapan besar untuk mengusut sejumlah kasus besar yang selama ini masih jalan di tempat.
"KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad diyakini telah membuat proses hukum kasus dugaan korupsi berbagai kasus besar yg selama ini jalan di tempat seperti kasus cek pelawat, wisma atlet, proyek Hambalang dan skandal Century, bergerak maju," ucapnya.
Lanjut Bambang, maka dari itu KPK harus melanjutkan dan fokus menangani empat kasus besar tersebut, termasuk memanggil semua pihak yang perlu didengar keterangan dan kesaksiannya.
Politikus Golkar ini menjelaskan, masyarakat terus memantau perkembangan keempat kasus besar tersebut karenanya KPK harus memproses supaya tidak jalan di tempat. "KPK harus mewaspadai, dan masyarakat harus ikut mengawasi," tukasnya. (san)
"Saya mendesak KPK agar tidak terpengaruh dengan berbagai upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja hendak mengadu domba para antar pimpinan KPK maupun dengan penyidik," tutur Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam rilis yang diterima Sindonews, Jumat (16/3/2012).
Tanpa menafikan kepemimpinan sebelumnya, selama Abraham Samad menjadi ketua KPK publik telah menaruh harapan besar untuk mengusut sejumlah kasus besar yang selama ini masih jalan di tempat.
"KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad diyakini telah membuat proses hukum kasus dugaan korupsi berbagai kasus besar yg selama ini jalan di tempat seperti kasus cek pelawat, wisma atlet, proyek Hambalang dan skandal Century, bergerak maju," ucapnya.
Lanjut Bambang, maka dari itu KPK harus melanjutkan dan fokus menangani empat kasus besar tersebut, termasuk memanggil semua pihak yang perlu didengar keterangan dan kesaksiannya.
Politikus Golkar ini menjelaskan, masyarakat terus memantau perkembangan keempat kasus besar tersebut karenanya KPK harus memproses supaya tidak jalan di tempat. "KPK harus mewaspadai, dan masyarakat harus ikut mengawasi," tukasnya. (san)
()