Posisi penyidik kosong, pengaruhi kinerja KPK

Selasa, 13 Maret 2012 - 19:11 WIB
Posisi penyidik kosong, pengaruhi kinerja KPK
Posisi penyidik kosong, pengaruhi kinerja KPK
A A A
Sindonews.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi mengakui kekosongan di Direktur Penyidikan serta Direktur Penindakan sangat berpengaruh pada kinerja kerja KPK saat ini. Hal tersebut dikarenakan kedua posisi tersebut telah dikosongkan karena orang tersebut telah dikembalikan oleh KPK dan juga ditarik kembali ke institusinya di Mabes Polri.

"Tentu secara keorganisasian mungkin itu bisa di back up oleh anggota yang lain, tapi kalau mengenai kecepatan atau akselerasi, dalam proses itu kami akui tentu itu berpengaruh terhadap kinerja kami," jelas juru bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa 13/3/2012.

Oleh karena itu, KPK saat ini bekerjasama dengan Mabes Polri bekerja cepat untuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan yang telah cukup lama tersebut. Posisi tersebut antara lain adalah Direktur Gratifikasi, Kepala Biro SDM, Deputi Penindakan serta Direktur Penyidikan.

"Khusus untuk Direktur Penyidikan, saat ini sedang ada pembicaraan dengan Mabes Polri untuk segera dikirim penganti Yurod Saleh dan akan dilakukan seleksi secepatnya.
Pimpinan KPK juga sudah melakukan koordinasi dengan dengan pihak kejaksaan untuk membicarakan hal tersebut," jelas Johan.

Diketahui sebelumnya, KPK telah mengembalikan seorang Direktur Penyidikan, Yurod Saleh kepada institusinya di Mabes Polri karena dianggap mempunyai kedekatan dengan Muhamad Nazarudin. Selain itu, menurut Johan, KPK juga harus merelakan dua direktur yang berada di KPK kembali ke Mabes Polri. "Sampai saat ini kami belum mengetahui alasan penarikan mereka kembali ke institusinya tersebut," imbuh Johan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7617 seconds (0.1#10.140)