Menakertrans lebih suka ngurus caddy
Menakertrans lebih suka ngurus caddy
A
A
A
Sindonews.com - Tiga menteri yang tengah berfoto dengan para caddy saat pembukaan turnament golf di Jakarta hari Minggu 11 Maret lalu mulai dipermasalahkan.
Tiga menteri tersebut antara lain Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri PDT) Helmy Faishal Zaini dinilai tak etis dan tak peka.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung jika melihat dari konteks foto itu terlihat para menteri itu tidak sensitif dengan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini.
Seperti Menakertrans, kata Pramono terkesan lebih suka mengurusi para caddy dari pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Ada Menteri Tenaga Kerja terkesan lebih mengurus para caddy ketimbang ngurusi TKI," ujarnya di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Sikap tiga menteri tidak pantas dilakukan di tengah rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), apalagi menteri itu pula lah yang akan menaikan harga BBM.
"Sama saja, mereka itu sedang mengolok-olok pemerintah sendiri. Pertama mau menaikkan BBM, ternyata menteri yg mau menaikkan BBM tidak peka terhadap masyarakat yang akan menanggung akibat dari kenaikan BBM," ujarnya.
Karena itu, Pramono berpendapat, pemerintah lebih baik membentuk Satuan Petugas (Satgas) anti hidup yang berlebihan dari pelaku penyelenggara negara, dari pada membentu Satgas Antipornografi.(lin)
Tiga menteri tersebut antara lain Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri PDT) Helmy Faishal Zaini dinilai tak etis dan tak peka.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung jika melihat dari konteks foto itu terlihat para menteri itu tidak sensitif dengan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini.
Seperti Menakertrans, kata Pramono terkesan lebih suka mengurusi para caddy dari pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Ada Menteri Tenaga Kerja terkesan lebih mengurus para caddy ketimbang ngurusi TKI," ujarnya di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Sikap tiga menteri tidak pantas dilakukan di tengah rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), apalagi menteri itu pula lah yang akan menaikan harga BBM.
"Sama saja, mereka itu sedang mengolok-olok pemerintah sendiri. Pertama mau menaikkan BBM, ternyata menteri yg mau menaikkan BBM tidak peka terhadap masyarakat yang akan menanggung akibat dari kenaikan BBM," ujarnya.
Karena itu, Pramono berpendapat, pemerintah lebih baik membentuk Satuan Petugas (Satgas) anti hidup yang berlebihan dari pelaku penyelenggara negara, dari pada membentu Satgas Antipornografi.(lin)
()
Explore More