Pernyataan Anas terlalu ekstrim

Minggu, 11 Maret 2012 - 17:41 WIB
Pernyataan Anas terlalu ekstrim
Pernyataan Anas terlalu ekstrim
A A A
Sindonews.com - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum baru-baru ini yang siap digantung di Monas jika terbukti terlibat dengan kasus wisma atlet dinilai pengamat Lembaga Survei Indonesia (LSI), Baharudin Muhtadi terlalu ekstrim.

Baharudin juga menganggap pernyataan yang dilontarkan Anas dengan bahasa yang ektrim merupakan pesan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan memanggil untuk diperiksa.

"Pernyataan Anas bahasa yang eksrtrim bagi Anas yang selama ini memakai bahasa yang relatif terkendali. Itu merupakan pesan Anas secara terbuka kepada KPK yang akan memanggilnya terkait kasus Hambalang dan wisma atlet," ungkap Baharudin ketika ditanyakan wartawan di kantor LSI, Jakarta, Minggu (11/3/2012).

Mungkin dengan pernyataan tersebut KPK tertantang dan bisa menindak lanjuti kasus tersebut. Selama kurang lebih sembilan bulan terakhir Anas sudah menjadi bulan-bulanan media.

"Anas sudah dititik kulminasi bahwa bahasa sopan saja tidak cukup untuk meng-counter opini yang selama ini kurang positif pada dirinya," lanjutnya.

Kalau temuan hukum yang dilakukan KPK ternyata menemukan adanya keterkaitan, dilanjutkan Baharudin maka dirinya di kasus wisma atlet dan hambalang menjadi boomerang. Menurutnya pernyataan Anas ibarat pisau bermata dua.

"Sisi positif untuk menunjukan kepada publik bahwa dirinya tidak bersalah. Negatifnya, publik bisa menagih Anas untuk digantung di monas," pungkasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7230 seconds (0.1#10.140)