Dua warga Papua tertembak peluru nyasar
A
A
A
Sindonews.com - Dua warga sipil di Puncak Jaya, Papua, dilaporkan terkena terkena peluru nyasar petugas kepolisian.
Dua warga sipil di Puncak Jaya, Papua, dilaporkan terkena peluru nyasar aparat kepolisian yang melakukan pengejaran terhadap pelaku Penembakan Pratu La Ode Alwi di Kota Mulia.
Kedua korban itu adalah Kemerina Murib (40), dia terkena serpihan peluru pada bagian dada dan paha kiri sedangkan korban satunya bernama Okira Tabuni yang terkena proyektil pada pelipis kanan.
“Mereka tertembak peluru nyasar milik aparat yang melakukan pengejaran siang tadi,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Alex Korwa saat dihubungi via ponselnya, Kamis (8/3/2012).
Menurut Alex, kedua korban telah dievakuasi ke Kota Jayapura sore tadi menggunakan pesawat Susi Air. Saat ini situasi di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya sudah kondusif, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, pagi tadi, satu anggota TNI dari kesatuan Yonif 753/AVT, Pratu La Ode Alwi tewas ditembak tiga orang tak dikenal. Mereka juga merampas senjata laras panjang jenis SS1 milik korban.
Kejadian terjadi saat korban tengah berdiri di depan Toko Cipta Jaya, Kota Lama Mulia sekira pukul 9.30 WIT. Pratu La Ode ditembak sebanyak tiga kali yang mengenai pipi kiri tembus dagu kanan dan hidung tembus kepala bagian atas serta rahang kanan tembus dahi dan juga satu tembakan di lengan kanan hingga korban tewas di tempat.
Hingga saat ini aparat kepolisian dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Sementara itu, guna mengamankan situasi di puncak Jaya, Kepolisian Daerah Papua telah menyiagakan sebanyak 100 anggota Brimob hingga situasi benar-benar kondusif.(azh)
Dua warga sipil di Puncak Jaya, Papua, dilaporkan terkena peluru nyasar aparat kepolisian yang melakukan pengejaran terhadap pelaku Penembakan Pratu La Ode Alwi di Kota Mulia.
Kedua korban itu adalah Kemerina Murib (40), dia terkena serpihan peluru pada bagian dada dan paha kiri sedangkan korban satunya bernama Okira Tabuni yang terkena proyektil pada pelipis kanan.
“Mereka tertembak peluru nyasar milik aparat yang melakukan pengejaran siang tadi,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Alex Korwa saat dihubungi via ponselnya, Kamis (8/3/2012).
Menurut Alex, kedua korban telah dievakuasi ke Kota Jayapura sore tadi menggunakan pesawat Susi Air. Saat ini situasi di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya sudah kondusif, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, pagi tadi, satu anggota TNI dari kesatuan Yonif 753/AVT, Pratu La Ode Alwi tewas ditembak tiga orang tak dikenal. Mereka juga merampas senjata laras panjang jenis SS1 milik korban.
Kejadian terjadi saat korban tengah berdiri di depan Toko Cipta Jaya, Kota Lama Mulia sekira pukul 9.30 WIT. Pratu La Ode ditembak sebanyak tiga kali yang mengenai pipi kiri tembus dagu kanan dan hidung tembus kepala bagian atas serta rahang kanan tembus dahi dan juga satu tembakan di lengan kanan hingga korban tewas di tempat.
Hingga saat ini aparat kepolisian dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Sementara itu, guna mengamankan situasi di puncak Jaya, Kepolisian Daerah Papua telah menyiagakan sebanyak 100 anggota Brimob hingga situasi benar-benar kondusif.(azh)
()