Kapolri persilakan demo kenaikan BBM
Kamis, 08 Maret 2012 - 17:20 WIB

Kapolri persilakan demo kenaikan BBM
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) diprediksi akan terus memicu datangnya gelombang unjuk rasa.
Hari ini, aksi itu sudah mulai digelar di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Mengantisipasi unjuk rasa yang akan terus terjadi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menyiapkan sejumlah personel untuk berjaga-jaga dan mengamankan.
Orang nomor satu di kepolisian itu mempersilakan unjuk rasa digelar asalkan
dilakukan dengan tertib. Karena unjuk rasa dilindungi undang-undang.
"Sekali lagi unjuk rasa apalagi masalah BBM silakan digelar. Unjuk rasa dijamin oleh undang-undang," tuturnya kepada kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2012)
Namun, Timur mengimbau masyakat dalam berunjuk rasa tak boleh melanggar undang-undang atau mengganggu fasilitas umum. "Yang penting tidak melanggar hukum, tidak mengganggu keamanan lingkungan terutama kepentingan masyarakat," tambahnya.(lin)
Hari ini, aksi itu sudah mulai digelar di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Mengantisipasi unjuk rasa yang akan terus terjadi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menyiapkan sejumlah personel untuk berjaga-jaga dan mengamankan.
Orang nomor satu di kepolisian itu mempersilakan unjuk rasa digelar asalkan
dilakukan dengan tertib. Karena unjuk rasa dilindungi undang-undang.
"Sekali lagi unjuk rasa apalagi masalah BBM silakan digelar. Unjuk rasa dijamin oleh undang-undang," tuturnya kepada kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2012)
Namun, Timur mengimbau masyakat dalam berunjuk rasa tak boleh melanggar undang-undang atau mengganggu fasilitas umum. "Yang penting tidak melanggar hukum, tidak mengganggu keamanan lingkungan terutama kepentingan masyarakat," tambahnya.(lin)
()